Makassar, Sonora.ID - Ketua TP PKK, Indira Jusuf Ismail menyakini Makassar mampu meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) untuk tahun 2021.
Dibawah kendali Tenri A Palallo, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) diberikan semangat agar terus bekerja untuk meraihnya.
Indira memandang peran keluarga menjadi hal terpenting agar Makassar bebas dari kekerasan anak.
Olehnya, DPPPA harus mampu mengedukasi mereka. Sehingga, anaknya menjadi generasi emas di masa yang akan datang.
Baca Juga: Hari Kebudayaan di Makassar, Pegawai Pemerintahan Kompak Pakai Baju Adat
"Kekerasan tidak terjadi begitu saja, tentu ada latar belakangnya. Dengan memberikan pendidikan yang baik bagi tumbuh kembang anak, tentu akan melahirkan anak yang soleh soleha, dan pendidikan pertama mereka adalah keluarga," ujarnya.
Sementara, Kepala DPPPA Kota Makassar, Tenri A Palallo mengatakan pihaknya terus bersemangat demi meraih predikat KLA. Sejumlah upaya pun telah dilakukan.
"Semakin semangat, dua tahun menjaga semangat utk anak dan perempuan,” kata Tenri.
Salah satunya ialah dengan menghadirkan UPT PPA. Ia menjelaskan bahwa unit ini merupakan pusat layanan terpadu perlindungan perempuan dan anak. Bahkan, sosialisasi UPT telah digelar di Hotel Claro hari ini, Jumat (02/04/2021).
"Melibatkan DWP Makassar, untuk memajukan perempuan dan menjauhkan dari kekerasan, yang dibagi kedalam 4 angkatan," ujar Tenri.
Sejauh ini, DPPA berupaya mengisi indikator KLA. Angka tertinggi ada pada perlindungan khusus anak dengan nilai maksimal 215, Makassar merebut nilai 206. Sedang hak sipil dan kebebasan terpenuhi 120 poin dari nilai maksimal 125.
Baca Juga: Hari Kebudayaan di Makassar, Pegawai Pemerintahan Kompak Pakai Baju Adat
Indikator kesehatan dan kesejahteraan terpenuhi 140 dari nilai maksimal 150.
Saat ini tim KLA masih berjibaku agar meriah predikat itu. Dan berkoordinasi dengan Ketua Gugus Tugas KLA, Andi Khadijah Iriani yang juga merupakan Kepala Bappeda Makassar.