Ia menuturkan, nantinya pelaksanaan MTQ di Tanah Bumbu akan dilakukan secara virtual. Safrizal meminta LPTQ untuk menyusun tata cara lomba secara virtual dan segera melaporkan kepada Pj Gubernur, terkait kesiapan pelaksanaannya.
"Setelah dilaporkan kesiapan oleh LPTQ, nantinya kami akan mengumumkan kembali kepada publik, dan walaupun terasa kurang gegap gempitanya dalam pelaksanaan MTQ, namun tidak mengurangi hikmah MTQ tersebut," ucapnya.
Ia juga mengatakan, semoga penundaan ini menjawab ekspektasi dari beberapa pihak yang meminta untuk mempertimbangkan kembali pelaksanaan MTQ yang berpotensi menjadi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tanbu.
Baca Juga: Berkunjung ke Kalsel, Mendagri Minta Ada Tim Penanganan Konflik Sosial
"Untuk itu terkait penundaan ini Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan, Tanah Bumbu dan LPTQ menyampaikan permohonan maaf kegiatan ditunda dan diubah metode pelaksanaannya yang semata-mata demi menjaga keselamatan kita bersama," katanya.
Disamping itu, ia juga mengharapkan Bupati Walikota, dan LPTQ Kalsel yang agar dijelaskan kepada kafilah dan masyarakat bahwa penundaan ini semata-mata untuk mencegah penularan C0VID-19 dan menjaga kesehatan bersama.
“Tolong lah dijelaskan kepada masyarakat. Penundaan ini untuk kebaikan kita bersama,” imbuhnya.