Solo, Sonora.ID - Dalam rangka memperingati Hari Penyiaran Nasional (Hasiarnas) ke-88 di Kota Solo, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengadakan Bakti Sosial untuk membantu para penyandang disabilitas dan tukang becak.

Hasiarnas ditetapkan tanggal 1 April oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2019 lalu. Penetapan ini berdasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) No. 9 Tahun 2019 tentang Hari Penyiaran Nasional.

Di tahun 2021 ini, Harsiarnas ke-88 ini diperingati dengan mengadakan bakti sosial di Kota Solo untuk para penyandang disabilitas, anak yatim dan juga tukang becak. Dengan diadakannya bakti sosial ini diharapkan para penerima bantuan dapat terbantu di masa pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir ini.

Baca Juga: Bubur Lemu Khas Solo yang Wajib Dicicipi, Lengkap dengan Resep!

Acara ini diadakan pada Rabu (30/3/2021) yang bertemakan “ Penyiaran Sebagai Pendorong Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi”. Kegiatan bakti sosial ini dilaksanakan untuk tujuan membantu kalangan masyarakat yang terkena dampak dari pandemi Covid-19 ini.

KPI bekerja sama dengan stasiun TV di Indonesia mengadakan bakti sosial ini. bakti sosial ini diadakan di beberapa tempat di Kota Solo. Salah satunya di Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Solo.

“Kami memilih Kota Solo sebagai lokasi pemberian bantuan karena Kota Solo merupakan salah satu Kota yang ramah dengan para penyandang disabilitas. Oleh karena itu kami membantu mereka,” kata Nuning Rodiyah, Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Rabu (30/3/2021).

KPI bersama Pemkot Solo dan stasiun TV di Indonesia juga memberikan bantuan kepada Dinas Sosial Kota Surakarta berupa sepuluh kursi roda. Selain memberikan bantuan kepada para penyandang disablitas, adapun bantuan yang diberikan kepada para tukang becak yang ada di Kota Solo.

Ada sebanyak 300 tukang becak yang menerima paket sembako. Bantuan dari stasiun TV di Indonesia ini juga diberikan kepada 4 panti jompo di Kota Solo.

Selain bantuan untuk penyandang disabilitas dan tukang becak, adapun bantuan yang diberikan kepada para anak yatim binaan Dinas Sosial Kota Surakarta. Mereka memberikan sebanyak 500 paket perlengkapan sekolah untuk anak-anak yatim membutuhkan.

Baca Juga: Gibran Digadang-gadang Maju Pilgub DKI Jakarta, Cak Imin dan PKB Siap Dukung

Menurut ucapan Imam Sudjarwo, Ketua Umum Yayasan milik salah satu stasiun TV di Indonesia selain memberikan bantuan untuk anak yatim, mereka juga memberikan bantuan 50.000 masker kain kepada pemerintah Solo untuk diberikan kepada masyarakat Solo sebagai upaya mencegah pertambahan kasus Covid-19 di Kota Solo.

“Kami ingin menunjukkan nsan penyiaran itu tidak hanya menyuguhkan hiburan saja, melainkan juga peduli dengan sesama,” ujar Hardly Stefano Pariela, Ketua Pelaksana Peringatan Harsiarnas ke-88.

Acara ini juga dihadiri langsung oleh wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. Teguh mengapresiasi kegiata ini dan berharap bantuan-bantuan ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.