5 Fakta Mengejutkan Dibalik Kematian Komandan Brimob Usai Disuntik Vaksin Covid-19

5 April 2021 09:11 WIB
Ilustrasi vaksinasi
Ilustrasi vaksinasi ( )

Sonora.ID - Kematian Komandan Kompi (Danki) Batalion A Satuan Brimob Polda Maluku, Iptu LT pada Minggu (4/4/2021) pagi menghebohkan publik.

Pasalnya Komandan Iptu LT meninggal dunia usai dirinya lima hari disuntik vaksin covid-19.

Menanggapi permasalahan ini Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Maluku langsung bertindak dan mencari tahu penyebab meninggalnya Komandan Brimob Iptu LT.

Setelah di usut, ternyata terdapat beberapa fakta mengejutkan mengenai kasus kematian dari Komandan Kompi (Danki) Batalion A Satuan Brimob Polda Maluku, Iptu LT. Berikut rangkuman faktanya:

Baca Juga: Sebanyak 128 Ribu Masyarakat Denpasar Sudah Terima Vaksinasi Covid-19

1. Sesak Nafas

Sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya Iptu LT rupanya sempat mengeluhkan mengalami sesak nafas kepada sang istri.

Sang istri mengatakan bahwa suaminya mengeluhkan sesak nafas sehari sebelum Iptu LT pergi kehadapan Tuhan untuk selamanya.

Iptu LT sempat mengalami sesak napas pada Sabtu, 3/3/2021.

Namun keesokan harinya Komandan Brimob tersebut tidak dapat di selamatkan nyawanya dan dinyatakan meninggal secara medis pada 4/3/2021.

Baca Juga: Sekda Bali Prioritaskan PMI ke Luar Negeri Dapat Vaksin Kedua Setelah 14 Hari

2. Dipastikan Meninggal Karena Terinfeksi Covid-19

Setelah diselidiki oleh Gugus Tugas penanganan Covid-19, Iptu LT dinyatakan meninggal dunia dalam keadaan terinfeksi covid-19.

dr Doni Rerung selalu gugus tugas penanganan covid-19 mengatakan bahwa jajarannya telah melakukan tes kepada jenazah Iptu LT dan hasilnya beliau meninggal lantaran tubuhnya tak kuat melawan virus covid-19.

Jenazah Iptu LT langsung dipindahakan ke RSUD M Haulussy Ambon untuk menjalani tes cepat molekuler dan hasilnya korban meninggal dalam keadaan covid-19.

"Hasilnya positif Covid-19. Jadi itu penyebabnya," kata Doni dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Sebanyak 128 Ribu Masyarakat Denpasar Sudah Terima Vaksinasi Covid-19

3. Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Sebelum akhirnya meninggal dunia, rupanya Iptu LT sempat dua kali dilarikan ke rumah sakit. Hal ini lantaran dirinya mengalami demam tinggi.

dr Doni menduga saat menjalani vaksinasi Iptu LT telah terinfeksi covid-19 namun tak mengetahui lantaran tak ditemukan gejala dan tanda-tanda yang berarti.

Lantaran merasa dalam keadaan sehat, pada tanggal 30 Maret 2021 Iptu LT memutuskan untuk melakukan vaksinasi massal.

"Nah ini sama kasusnya, pertanyaannya kenapa dia bisa (positif)? kan ada OTG," jelasnya.

dr Doni menambahkan bahwa pasien yang mengalami demam setelah disuntik vaksin terjadi lantaran didalam tubuh penerima vaksin telah terinfeksi covid-19.

"Kalaupun dia muncul gejala waktu itu vaksin menimbulkan demam karena gejala ikutan, tapi sebenarnya virus sudah dalam tubuhnya," jelasnya.

Baca Juga: Hari ke-3 Fatigon Vaksin Center Palembang, Ribuan Warga Antusias Ikuti Vaksinasi

4. Diduga Alami Indikasi KIPI

Gugus Tugas penanganan Covid-19, dr Doni Rerung sempat mengira bahwa Iptu LT mengalami indikasi KIPI.

KIPI sendiri merupakan sebuah keadaan dimana pasien mengalami kejadian ikutan pasca-imunisasi. Dugaan ini mencuat sebab, korban meninggal pasca lima hari lakukan vaksinasi covid-19.

"Diduga dia KIPI (kejadian ikutan pasca-imunisasi), itu kejadian ikutan akibat efek vaksin. Makanya kalau orang habis divaksin dicatat ada keluhan-keluhan apa tidak," ujanrya.

dr Doni mengatakan sejauh ini belum ada laporan orang yang menjalani vaksinasi meninggal setelah divaksin Covid-19.

"Tapi sampai sekarang kan belum ada berita dari perusahan ataupun farmasi, dari kementerian atau yang memproduksi vaksin itu ada kasus yang menyebabkan kematian," ungkapnya.

 Namun, ternyata setelah di lakukan test korban meninggal benar-benar lantaran tubuhnya tidak kuat dalam melawan virus covid-19 yang menyerangnya.

 Baca Juga: Pengemudi Ojol Hingga Lansia Antusias Lakukan Vaksinasi yang Digelar di Palembang

5. Kasus Kematian Pertama di Maluku

Menurut dr Doni kasus kematian Ipnu LT adalah kasus pertama di Maluku. Sebab sebelumnya belum pernah tercatat kasus kematian lantaran covid-19 di Maluku.

Dalam hal ini pihaknya akan berkordinasi dengan Kementerian Kesehatan agar dapat dilakukan analisa mendalam.

"Ini kejadian pertama, lalu dikaitkan dengan vaksin tapi hasil pemeriksaan lab ternyata dia positif corona," ujarnya.

"Nah semua kejadian itu dicatat dan dilaporkan ke kementerian dan sesuai prosedurnya nanti dianalisa," ujarnya.

 Baca Juga: Stok Vaksin Covid-19 Menipis? Menkes Budi Gunadi: Akan Habis pada…

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Komandan Brimob Meninggal Usai Disuntik Vaksin, Positif Covid-19 dan 2 Kali Masuk RS",

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm