Sonora.ID - Air liur yang dikeluarkan bayi dalam jumlah banyak dan terus menerus ternyata menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi ibu bayi.
Pasalnya masih banyak ibu yang belum paham alasan sang bayi terus menerus mengeluarkan air liur.
Disisi lain gencar dikalangan masyarakat bahwa bayi yang terus menerus mengeluarkan air liur terjadi lantaran sang ibu ngidam tetapi tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya.
Hal ini makin menambah kerisauan kalangan ibu-ibu muda terutama bagi mereka yang baru melahirkan dan baru menjadi seorang ibu.
Baca Juga: Perbedaan Hamil Bayi Perempuan dan Laki-Laki, Mana yang Bunda Rasakan?
Menanggapi hal ini, Bidan Ony Christy mengatakan bahwa apa yang berkembang dan dinyakini masyarakat mengenai air liur bayi adalah hal yang kurang tepat.
"Bener gak si kalo banyi ngeces (mengeluarkan air liur) terus menerus terjadi lantaran ibu ngidam tapi gak keturutan (terlaksana)?," ujarnya seperti dikutip SonoraID dari laman youtubenya.
Bidan Ony menegaskan bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka dan sama sekali tidak memiliki kaitannya.
"itu mitos, Faktanya bayi ngences itu karena produksi kelenjar air liur mulai aktif, biasanya mulai aktif pada usia 3 bulan walaupun ada yang lebih awal dari itu,"
Baca Juga: Perbedaan Hamil Bayi Perempuan dan Laki-Laki, Mana yang Bunda Rasakan?
"Meski produksi kelenjar air liur meningkat tapi kemampuan menelan pada bayi masih sangat kurang, akibatnya bayi mengeluarkan air liur berlebihan," tambahnya.
Jadi jika bayi Anda mengalami hal serupa jangan khawatir ya moms, sebab hal tersebut justru baik untuk tumbuh kembang dan kesehatan bayi.
Bayi yang terus menerus mengeluarkan air liur sangat wajar sebab, produksi kelenjar air liur sedang berkembang namun kemampuan menelannya belum terlatih.
Selain itu ternyaa air liur pada bayi memiliki sejumlah manfaat loh. Disiisi lain Bidan Ony mengatakan bahwa beragram manfaat salifa atau air liur pada bayi.
"Ternyata produksi air liur dapat membantu bayi menelan makanan padat, melembutkan makanan, melembabkan mulut, membersihkan sisa makanan, dan yang paling penting dapat mencegah adanya pembentukan karang gigi pad bayi yang telah mengalami pertumbuhan gigi," ujarnya.
Bidan Ony juga mengatakan bahwa bayi yang ngences akan otomatis berhenti saat usianya mencapai 18 hingga 24 bulan.
Jadi buat Anda para ibu maupun calon ibu jangan risau apabila bayi Anda mengalami masalah serupa. Jangan lupa tetap pantau perkembangan bayi bersama bidan atau dokter keluarga Anda.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Melahirkan Ternyata Bisa Jadi Pertanda, Akan Mengalami...