Bahkan sejak PTM digelar, pihak sekolah telah membentuk Tim Satgas Covid-19 SDN Mawar 2 untuk menegakan prokes setiap harinya, yang terdiri dari 4 orang guru ditambah satpam dan penjaga sekolah. Karena memang diakuinya, sifat siswa seusia mereka itu sangat rentan berkerumun dan melepas masker.
“Alhamdulillah kesiapan prokesnya sudah kita penuhi semua. Seperti tempat cuci tangan dan lainnya. Bahkan setiap siswa pulang, seluruh kelas kita sterilkan,” pungkasnya.
Selain orang tua, Ia mengaku juga sempat ada kekhawatiran dari para guru ketika akan menjelang PTM. Namun semua kekhawatiran itu telah diantisipasi, dengan adanya program vaksinasi Covid-19 oleh Pemerintah Kota Banjarmasin sebelum PTM diselenggarakan.
“Saat akan tatap muka memang ada kekhawatiran. Cuman Alhamdulillah Dinas Pendidikan melakukan vaksinasi terhadap guru,” tutupnya.