Banjarmasin, Sonora.ID - Setelah selesai tingkat SMP, pelaksanaan Ujian Sekolah (US) di Banjarmasin dilanjutkan oleh siswa tingkat SD yang digelar secara tatap muka di sekolah terhitung mulai hari ini, Senin (5/4/2021).
US tingkat SD di hari. pertama ini diikuti antusias oleh para siswa, sebagaimana yang terpantau reporter Smart FM di SD Negeri Mawar 2 Banjarmasin. Di mana ujian sudah dimulai tepat pukul 08.00 WITA.
“Alhamdulillah tertib dan lancar. Anak juga antusias mengikuti sejak awal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 22 Maret lalu. Sehari kita hanya melaksanakan ujian satu mata pelajaran saja dengan durasi waktu 90 menit,” ucap Wahdini Herawati, Kepala Sekolah SDN Mawar 2 Banjarmasin.
Baca Juga: Nadiem Makarim: Harapannya Semua Sekolah Bisa Belajar Tatap Muka di Juli 2021
Selanjutnya, Ia menerangkan. Setidaknya ada 65 siswa yang mengikuti ujian yang terbagi dalam 7 ruang kelas. Dimana sebanyak 6 ruang kelas diisi oleh 10 orang siswa, sedangkan satu ruang kelasnya lagi diisi oleh 5 orang peserta ujian.
“Dari jumlah total siswa itu, sebanyak 26 murid laki-laki dan 39 murid perempuan,” tambahnya.
Lantas, apakah ada kekhawatiran atau keberatan dari orang tua siswa dalam pelaksanaan US secara tatap muka ini ? Ia mengakui memang sempat ada. Namun setelah dilakukan sosialisasi terkait kesiapan sekolah mengenai penerapan Protokol Kesehatan (Prokes), akhirnya mereka pun percaya.
Bahkan sejak PTM digelar, pihak sekolah telah membentuk Tim Satgas Covid-19 SDN Mawar 2 untuk menegakan prokes setiap harinya, yang terdiri dari 4 orang guru ditambah satpam dan penjaga sekolah. Karena memang diakuinya, sifat siswa seusia mereka itu sangat rentan berkerumun dan melepas masker.
“Alhamdulillah kesiapan prokesnya sudah kita penuhi semua. Seperti tempat cuci tangan dan lainnya. Bahkan setiap siswa pulang, seluruh kelas kita sterilkan,” pungkasnya.
Selain orang tua, Ia mengaku juga sempat ada kekhawatiran dari para guru ketika akan menjelang PTM. Namun semua kekhawatiran itu telah diantisipasi, dengan adanya program vaksinasi Covid-19 oleh Pemerintah Kota Banjarmasin sebelum PTM diselenggarakan.
“Saat akan tatap muka memang ada kekhawatiran. Cuman Alhamdulillah Dinas Pendidikan melakukan vaksinasi terhadap guru,” tutupnya.