Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto ingin merombak total guru dan kepala sekolah di Kota Makassar.
Alasannya, terjadi penurunan kualitas pendidikan pasca audit BPK tahun 2020 lalu. Hal itu akibat minimnya profesionalitas di bidang pendidikan.
"Hancur, sogok dimana-mana. Saya liat kemarin di Hari Kebudayaan, justru pendidikan keagamaan yang vertikal tidak dalam penanganan Pemkot, taat sekali," ujar Danny, Senin (5/4/2021).
"Banyak kepala sekolah tidak pakai baju adat saya lihat. Ini kan tanda kehancuran mental, dan saya pasti akan segera bersihkan adalah pendidikan," lanjutnya.
Baca Juga: Hari Kebudayaan di Makassar, Pegawai Pemerintahan Kompak Pakai Baju Adat
Danny menyebut ada sekitar 50 persen lebih guru dan kepala sekolah yang bakal dimutasi. Pihaknya menegaskan akan fokus memperbaiki kualitas pendidikan dan pendapat.
"Semuanya, saya akan konsen di pendidikan untuk dibersihkan dalam resetting Pemerintahan itu pendidikan dan pendapatan," tegasnya.
Danny menambahkan sasaran mutasi menyasar pejabat yang dianggap menjadi benalu di pemerintahan.
"Pasti, kalau direstting begitu, diulang lagi semua, mental rusak tidak akan pernah saya pakai," katanya.