Banjarmasin, Sonora.ID - Setidaknya ada empat pertokoan di kawasan pasar Ujung Murung Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kec. Banjarmasin Tengah ambruk di tengah derasnya hujan, Senin (05/04) malam.

Selain karena faktor cuaca, ambruknya Pertokoan di kawasan pasar Ujung Murung juga diduga karena bangunan berumur lebih 50 tahun, hingga akhirnya menimpa sebuah kendaraan milik warga.

"Ini bangunan sudah lumayan lama hampir 50 tahunan. Ada 4 buah toko dan 3 pemilik. Setelah itu ada hujan dan basah membuat bangunan temboknya lemah," ucap, Kepala UPTD III Pasar Sudimampir Banjarmasin, Ahadi Akhmad saat ditemui Smart FM Banjarmasin.

Baca Juga: 'Ketagihan' Tutup TPS, Pemko Banjarmasin Maksimalkan TPS Eks Pasar Buah

Ia menerangkan, kawasan pertokoan ambruk tersebut adalah tempat berjualan pakaian anak, serta gudang menyimpan barang barang seperti kerudung dan lainnya. 

"Bangunannya ini sebenarnya di atasnya itu gudang tempat menaruh baju-baju serta barang dari pemilik toko, di bawahnya jualan baju-baju dan kerudung," ungkapnya.

Ahmadi juga menerangkan, kepemilikan bangunan pertokoan tersebut bukan milik pemerintah Kota Banjarmasin, akan tetapi milik pribadi atau swasta. 

Baca Juga: Jembatan Ambruk Karena Kesenggol, DPRD Banjarmasin: 'Tak Masuk Akal'

"Ini bangunannya milik pribadi, swasta. Ada yang sertifikat ada yang tanda tangan diatas segel," ujarnya. 

Pasca kejadian tersebut, pihaknya melakukan pembersihan puing-puing yang sempat berhamburan ke sisi jalan. 

"Sementara ini kita bersihkan saja dulu, kedepannya masih belum tau kita. Yang jelas kita laporkan dulu ini," pungkasnya. 

Baca Juga: Besi Proyek Jembatan HKSN Ambruk, 5 Pekerja Dilarikan ke Rumah Sakit

Sementara itu, Akhyar, salah seorang warga yang kendaraannya tertimpa reruntuhan mengaku, sempat berteduh di salah satu ruko tersebut. Namun selang beberapa waktu, bangunan ambruk dengan sendirinya. 

"Tadi pas hujan, berteduh di bawah situ. Tau-tau langsung ambruk ini bangunannya. Untung duduk disitu, jika tidak bisa luka-luka juga," ucapnya.

Ia mengaku, saat berteduh di kawasan tersebut, ia mendengar bunyi retakan dan hanya pasrah berada di bawah bangunan. 

"Tadi terdengar bunyi retakan saja diselingi hujan, tapi tidak sempat lagi tadi lari, cuma bertelingkup saja," tuturnya. 

Baca Juga: Longsor Ancam Belasan Rumah Setelah Dua Rumah Ambruk di Bukit Manyaran Permai