Air Sungai Pasang Turut Genangi Pasar Tradisional di Banjarmasin

6 April 2021 11:30 WIB
Kondisi pasar sudimampir saat tergenang
Kondisi pasar sudimampir saat tergenang ( Smart FM / Jumahuddin)

 

Banjarmasin, Sonora.ID - Dampak air pasang yang menggenangi sejumlah kawasan dan permukiman warga, juga dirasakan oleh para pedagang di pasar tradisional.

Berdasarkan data 5 April 2021, setidaknya tercatat ada sebanyak enam pasar tradisional di Banjarmasin yang turut digenangi air pasang, dengan ketinggian air bervariasi.

Antara lain, pasar Ujung Murung, pasar Atom Kilat, pasar Besar, pasar Sudimampir dan sekitarnya, serta sebagian pedagang di pasar Lama. Selain itu genangan juga terjadi disebagian besar pasar Lima, dengan ketinggian air berkisar antara 5 sampai 10 cm.

 Baca Juga: Kabar Baik, Jembatan Sungai Salim Sudah Dapat Dilalui Pertengahan Bulan Ini

"Dari laporan yang kami terima, pasar-pasar tersebut terdampak pasang air sungai," ucap Ichrom Muftezar, Plt Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Banjarmasin kepada Smart FM, Selasa (06/04) pagi.

Ia menerangkan, kondisi merupakan pengaruh besar dari cuaca ekstrim saat ini. Meskipun tingkat persentase genangan dan jumlah pasar yang terdampak masih sangat minim.

Namun setidaknya, Ia mengaku akan mengimbau warga pasar untuk membuang sampahbpada tempatnya dan waktu yang ditentukan.

"Agar kalau memang terjadi genangan air, maka akan cepat surut karena fungsi drainase normal," pungkasnya.

Sebelumnya, Kabid Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruan (PUPR) Banjarmasin, Hizbul Wathony mengatakan, kondisi air pasang kembali terjadi di Banjarmasin dalam beberapa hari belakangan.

Bahkan pada Mei nanti, ketinggian pasang air diprediksi bisa mencapai 2,4 sampai 2,7 meter. Kondisi itu diperkirakan, bakal terjadi sejak tanggal 1 hingga puncaknya nanti 6 Mei mendatang. 

"Artinya warga Kota Banjarmasin mesti waspada," tandasnya.

Baca Juga: Diduga Kampanye Sebelum PSU, Safari Subuh Denny Indrayana Resmi Dilaporkan ke Bawaslu

Thoni menerangkan, pihaknya sudah mengerahkan kembali pasukan turbo untuk membersihkan saluran drainase, dan mengoptimalkan sungai-sungai kecil. Pekerjaannya pun tidak hanya membersihkan sumbatan saja, tapi juga mengeruk lumpurnya.

Pengerjaan Itu sudah jadwalkan dan dilakukan sejak awal Januari tadi.  Meskipun tak dapat dipungkiri, akhir-akhir ini sejumlah kawasan diketahui mulai kembali tergenang. 

"Karena kalau dari data tinggi pasang yang biasanya terjadi di Kota Banjarmasin, tak sampai menggenang. Artinya, Sungai Martapura saat ini terpengaruh air kiriman. Kita sama-sama berharap semoga di hulu tidak hujan deras lagi," harapnya.

Adapaun daerah-daerah yang dianggap rawan dan perlu diwaspadai, Ia memaparkan, setidaknya ada tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Banjarmasin Barat, Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan. 

Pihaknya pun juga mengimbau agar yang tinggal di bantaran sungai perlu waspada. Bahkan kalau bisa, warga bisa bergotong royong untuk membersihkan gorong-gorong dan saluran.

"Misalnya, membersihkan sungai-sungai kecil. Karena kalau menunggu dari Dinas PUPR tentu memerlukan waktu yang lama untuk bisa ditangani sekaligus," tutupnya.

PenulisJumahudin
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Air Sungai Pasang Turut Genangi Pasar Tradisional di Banjarmasin