Makassar, Sonora.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat-sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia.
Sulawesi Selatan termasuk wilayah yang berpotensi hujan sangat lebat hingga banjir bandang. Selain itu adapula Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam pernyataan tertulisnya pun mengimbau masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem.
Baca Juga: Situasi Terkini dari Bencana Banjir Bandang yang Melanda di NTT
Dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan hingga pohon tumbang.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD untuk meningkatkan mitigasi bencana.
"Kami sudah koordinasi dengan BPBD. Kami mengimbau kepada masyarakat tetap siaga dan antisipatif karena memang ini musimnya. Tetap tenang berjalan seperti biasa. Tapi paling tidak kita mengetahui ada potensi angin kencang dan sebagainya," ujar Andi Sudirman, Selasa (6/4/21).
Baca Juga: Alasan Gubernur Sulsel Naikkan Harga Elpiji 3 Kg Jadi Rp 18.500 per Tabung
Sebelumnya Andi Sudirman menginstruksikan Dinas Sosial Sulsel bergerak cepat dalam penanganan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Sulsel Herman menyampaikan,
Tim Social Care (SC) Dinsos Sulsel telah berkunjung ke lokasi terdampak angin kencang di Topa Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto.
Dalam rangka percepatan penanganan bantuan dari Dinas Sosial Provinsi Sulsel, pihaknya juga sudah mendistribusikan bantuan logistik ke 24 kabupaten/kota.