Korban Jiwa Akibat Bencana Alam Banjir Bandang dan Longsor di NTT jadi 84 Orang

6 April 2021 16:35 WIB
Jumlah korban meninggal di NTT akibat bencana alam banjir bandang dan longsor menjadi 84 orang
Jumlah korban meninggal di NTT akibat bencana alam banjir bandang dan longsor menjadi 84 orang ( Kompas.com)

Sonora.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa sebanyak 84 orang dinyatakan meninggal dunia dalam bencana alam banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang yang melanda di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/4/2021) seperti yang dilansir dari Kompas.com.

"84 jiwa meninggal dunia, angka tersebut adalah korban yang sudah ditemukan dan diverifikasi," sebut Raditya.

Baca Juga: Situasi Terkini dari Bencana Banjir Bandang yang Melanda di NTT

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengumumkan ada 81 orang meninggal yang disiarkan lewat tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, sekitar pukul 2 siang tadi. Dan kini bertambah 3 orang.

Selain korban meninggal, Raditya juga mengatakan ada 103 orang yang dinyatakan hilang dan 123 orang luka-luka. Sebanyak 2.683 jiwa dinyatakan terdampak atas bencana tersebut.

Menurut informasinya, saat ini pemerintah sudah mendirikan 20 titik dapur umum yang bekerjasama dengan TNI.

"Di Kabupaten Timor Tengah Utara ada 2 titik, Kabupaten Flores Timur 4 Titik, Kabupaten Malaka Tengah 4 Titik dan Kabupaten Bima 10 titik," ungkapnya.

Raditya mengatakan, pendirian dapur umum ini dilakukan di kawasan yang aman dan terhindar dari dampak bencana.

"Jadi ini sementara bisa dimanfaatkan dapur umum adalah wilayah-wilayah dalam kondisi baik, aman dari dampak (bencana)," ujar Raditya.

"Disini ada kantor kelurahan, balai desa, SD, gereja, kantor kecamatan, pasar, susteran dan koramil. Apapun yang bisa dimanfaatkan kita jadikan dapur umum," lanjutnya.

Baca Juga: Penjelasan Polri Terkait Telegram Kapolri yang Larang Media Siarkan Kekerasan Polisi

Sebelumnya, hampir seluruh daerah di NTT terdampak bencana banjir bandang dan juga tanah longsor.

Menurut Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, terdapat delapan daerah dengan kondisi kerusakan terparah.

"Yang berat itu 8 kabupaten/kota antara lain Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Lembata, Kota Kupang; Kabupaten Kupang, Kabupaten Alor, Kabupaten Malaka, dan Kabupaten Sabu Raijua," jelasnya dalam konferensi pers virtual Senin (5/4/2021).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE: Korban Meninggal akibat Bencana di NTT 84 Orang, 2.683 Jiwa Terdampak"

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm