Wali Kota menjelaskan mekanisme kegiatan belajar tatap muka yang bakal diterapkan. Jumlah murid dalam kelas dikurangi dan sebagian tetap belajar secara daring.
"Bagaimana caranya, jadi setengah kelas dulu yang lain virtual. Nanti minggu depan sebaliknya, offline jadi online," jelasnya.
Sebelum mengikuti pembelajaran secara tatap muka, siswa akan dirapid antigen terlebih dahulu. Hal ini untuk mencegah penularan Covid 19 di sekolah.
Danny mengatakan program itu termasuk bagian dari kegiatab Makassar Recover.
"Tadi ada 197 ribu anak sekolah, baik swasta maupun negeri, yang akan kami periksa antigen. Genose akan memelihara. Kan proses pertama dulu ini. Nah setelah itu, secara periodik mereka dites Genose," kata Danny.