Solo, Sonora.ID - Terkait larangan mudik 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menyediakan tempat untuk karantina bagi pemudik yang nekat mudik ke Solo.
Tempat karantina yang akan disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo ini adalah di Solo Techno Park (STP).
Solo Techno Park (STP) ini dipilih karena tempatnya cukup luas dan memiliki ruang yang banyak, sehingga pas untuk dijadikan sebagai tempat karantina pemudik. Selain itu, Solo Techno Park dipilih karena tempat ini pernah juga digunakan sebagai tempat karantina sebelumnya.
“Tempat ini pas untuk digunakan sebagai tempat karantina. Karena tempat ini dapat menampung sebanyak 200 orang,” ujar Ahyani, Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Kota Solo.
Baca Juga: Nekat Mudik? Pemkot Solo Bakal Peketat Penjagaan Perbatasan Kota
Hal ini dilakukan demi mengantisipasi penambahan kasus Covid-19 di Kota Solo akibat pemudik yang nekat pulang ke Solo. Menurut keterangan Ahyani, Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 Kota Solo hal ini juga masih menunggu persetujuan dari pemerintah pusat.
“Kita akan menyiapkan Solo Techno Park sebagai tempat untuk karantina para pemudik yang nekat. Tapi terkait hal ini, tentunya kami masih menunggu persetujuan dari pemerintah pusat. Pasalnya mudik itu kan memang dilarang tahun ini biar gak ada penambahan kasus Covid-19,” kata Ahyani, Senin (5/4/2021).
Rencananya pengaktifan kembali Solo Techno Park Sebagai tempat karantina pemudik ini akan mulai diberlakukan pada 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021.
Hal ini termasuk pelonggaran dari pemerintah kepada para pemudik yang tetap ingin pulang kampong bersua dengan kerabat di Kota Solo.
Selain Solo Techno Park, adapun satu tempat yang juga akan digunakan sebagai tempat karantina yaitu Jogo Tonggo. Jogo Tonggon digunakan sebagi tempat untuk mengkarantina para pemudik nekat yang nekat tidak melakukan karantina di Solo Techno Park.
Setelah pemudik melakukan karantina di Solo Techno Park, petugas akan melakukan pengecekan kembali kepada para pemudik ini. Hal ini dilakukan agar petugas dapat medeteksi para pemudik yang belum dikarantina di Solo Techno Park. Sehingga pemudik yang ngeyel ini nantinya akan di bawa petugas ke Jogo Tonggo nuntuk melakukan karantina.
“Pemudik akan kami mintai untuk menunjukkan surat keterangan sehat atau uji swab. Dan jika masih ada pemudik yang tetap bandel, akan langsung kami antarkan ke Jogo tonggo untuk menjalani karantina,” jelasnya.