Sonora.ID - Ngeces atau dalam istilah kedokteran di sebut Shalore. Hal ini pada umumnya dapat terjadi pada bayi karena adanya peningkatan produksi kelenjar air liur yang tak diikuti kemampuan menelan yang sempurna.
Biasanya bayi akan mulai mengalami shalore saat memasuki usia 3 bulan ke atas atau bahkan bisa lebih cepat.
Biasanya kebiasaan ngeces juga akan hilang saat bayi memasuki usia 18 bulan atau paling lama 24 bulan.
Namun jika balita terus mengalami ngeces pada usia diatas 2 tahun ada baiknya segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk memeriksakan keadaannya.
Baca Juga: 4 Penyebab Balita Sering Ngeces Secara Medis yang Wajib Bunda Ketahui
Pasalnya jika bayi yang berumur lebih dari 2 tahun dan masih mengalami shalore di khawatirnya memiliki masalah pada kesehatan mental dan motoriknya.
Hal lain yang wajib ibu ketahui adalah ada beberapa hal yang harus dilakukan saat bayi terus menerus mengeluarkan air liur.
Tujuannya agar bayi tak mengalami masalah kesehatan yang di sebabkan oleh air liur. Sebab, saat masih bayi kulit anak cenderung sensitif.
Baca Juga: Apakah Wajar Bayi Ngeces Terus? Ternyata Begini Penjelasan Medisnya
Salah satu kondisi masalah kesehatan yang di sebabkan oleh air liur adalah drool rash atau ruam merah pada kulit bayi.
Berikut beberapa hal yang dapat ibu lakukan untuk menghindari terjadinya drool rash pada kulit bayi.
1. Jaga Kebersihan
Bidan Ony Cristy mengatakan bahwa salah satu hal yang dapat menjaga bayi dari terjadinya drool rash adalah mejaga kebersihan bayi.
Kulit bayi masih cenderung sensitif, sementara dalam air liur terdapat bakteri kurang baik yang dapat menimbulkan reaksi.
Maka dalam hal ini penting bagi ibu untuk melihat kondisi bayi dan menjaga kebersihannya.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tau, Cara Mengatasi Bayi yang Susah Buang Air Besar
2. Beri Theeter
Jika anak berada pada fase akan tumbuh gigi biasanya resiko ngeces akan lebih tinggi.
Bahkan mungkin anak akan jauh lebih rewel lantaran mengalami pembengkakan pada gusi atau mengalami nyeri.
Untuk meminimalisir rasa nyeri pada gusi bayi ada baiknya untuk memberikan theeter.
"Theeter ini sejnis maninan bayi yang bisanya digunakan untuk di gigit gitu dan bahannya telah aman dan disesuaikan, dapat di berikan saat bayi berada pada masa oral," ungkap bidan Ony seperti dikutip dari akun youtubenya.
Bidan ony juga mengatakan bahwa theeter ini dapat membantu bayi untuk menyempurnakan kemampuan menelannya.
"Theeter ini bisa membantu bayi untuk seolah olah menguyah sesuatu sehingga kemampuan menelan terasah hingga bayi dapat menelan air liur dengan sempurna," pungkasnya.
Baca Juga: Perbedaan Hamil Bayi Perempuan dan Laki-Laki, Mana yang Bunda Rasakan?