Sonora.ID - Gaji atau bayaran atas jasa atau pekerjaan, kerap kali menjadi salah satu hal yang diprotes oleh karyawan kepada perusahaannya.

Padahal, sebelum masuk dan mulai bekerja di dalam suatu perusahaan, ada hal-hal yang harus disepakati bersama, termasuk besaran gaji.

Namun, meski hal tersebut sudah dijalankan, terkadang ada pekerjaan-pekerjaan lain yang baru disadari oleh karyawan dan merasa tidak cocok dengan besaran gaji yang diterima.

Baca Juga: Bukan Sekadar Gaji, Ini Pentingnya Bekerja dengan Sepenuh Hati

Hal ini menyebabkan sang karyawan tak mau bekerja dengan optimal karena merasa gajinya tidak sesuai dengan pekerjaan yang dilakukannya.

Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay dalam program Smart NLP di Radio Smart FM menyebutkan bahwa protes atau komplain terkait gaji harusnya dilakukan sebelum mulai bekerja.

“Gini ya buat semua, komplain mengenai gaji itu harus sebelum masuk. Setelah masuk dan lihat jobnya jangan komplain lagi mengenai gaji,” jelas Hing menegaskan.

Baca Juga: 5 Cara Membeli Rumah Sebelum 30 Tahun dengan Gaji di Bawah Rp 5 Juta

Pasalnya, Hing menyatakan bahwa gaji atau pendapatan yang diterima itu akan dipakai untuk kebutuhan keluarga dan diri sendiri, sehingga jangan dikomplain.

“Begitu gajinya diterima, itu berkah yang akan kita makan, yang akan kita bagikan kepada anak, istri, suami, jadi jangan dikomplain,” sambungnya.

Menyadari bahwa hal ini kerap terjadi, Hing menyatakan bahwa hal ini harusnya terjadi sebagai transaksi tawar-menawar sebelum masuk dan mulai bekerja.

Baca Juga: Tips Tetap Bisa Menabung dan Investasi dengan Gaji Rp 4 Juta

Ketika karyawan sudah masuk dan kecewa dengan situasinya, maka Hing menyarankan untuk datang ke atasan menyampaikan pendapat terkait gaji tersebut.

“Kalau kita memang keberatan dengan itu, datang saja ke atasan. Kalau dia tidak bersedia menerima, ada dua cara. Satu, kurangi pengeluaran, atau naikan pemasukan dengan cara yang berbeda, mungkin pindah job. Itu saja, tapi jangan sambil ngeluh,” tegasnya memaparkan.

Hing menegaskan untuk tidak mengeluhkan pendapatan yang diterima, karena pendapatan itu yang dikonsumsi oleh keluarga.

“Jadi jangan dikeluhkan itu rezeki, syukuri saja,” sambungnya.

Baca Juga: Dapat Tawaran Kerja dengan Gaji Tinggi? Pertimbangkan 7 Hal Ini