Surabaya, Sonora.ID - Bencana banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang yang melanda di sebagian wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan bahkan menelan banyak korban mematik perhatian Pemprov Jatim.
Pemerintah di ujung timur Pulau Jawa itu segera mengirim bantuan berupa materi senilai Rp 1 milliar dan 1 ton beras.
"Sesuai arahan Ibu Gubernur kemarin, kami akan membantu uang Rp. 1 miliar dengan beras 1 ton. Itu arahan Ibu Gubernur untuk memberikan bantuan," kata Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono saat mendampingi Gubernur Jatim kunjungan kerja di Kab. Ponorogo, Selasa (06/04/2021).
Baca Juga: Situasi Terkini dari Bencana Banjir Bandang yang Melanda di NTT
Heru Tjahjono menjelaskan, bantuan tersebut rencananya akan dikirimkan ke NTT pada 10 April 2021 jalur laut.
"Dan berangkatnya mungkin tgl 10 April 2021 dengan KRI Semarang," jelasnya.
Sementara ditanya soal apakah ada warga Jatim yang menjadi korban bencana di NTT, mantan Bupati Tulungagung ini menyampaikan akan mengeceknya lebih detail lagi.
"Belum dicek. Nanti kita akan ada yang ke sana," terangnya.
Sedang terkait pengiriman personil untuk membantu penanganan bencana banjir bandang NTT, Heru kembali menegaskan bahwa pihaknya akan melihat kondisi terlebih dulu.
"Makanya akan melihat kondisi di sana, apakah kita menurunkan personil atau tidak. Prinsipnya Ibu Gubernur memberikan arahan untuk membantu 1 Ton Beras sementara dan uang Rp. 1 miliar," ujar Heru.
Sementara terkait bencana yang terjadi di NTT, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebelumnya menyampaikan duka cita mendalam, terutama kepada keluarga korban yang meninggal. Menurut Khofifah, rakyat NTT tidak sendirian menanggulangi bencana tersebut.
Baca Juga: Korban Jiwa Akibat Bencana Alam Banjir Bandang dan Longsor di NTT jadi 84 Orang
"Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Jawa Timur, saya menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dunia dalam musibah tersebut. Kejadian ini menjadi duka bersama Indonesia. Semoga NTT bisa segera pulih," ungkap Gubernur Khofifah.
"Semoga seluruh rakyat NTT diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi bencana ini," tambahnya.
Khofifah juga mengajak seluruh rakyat Jawa Timur untuk turut serta mendoakan keselamatan warga NTT dari bencana hidrometeorologi akibat Siklon Seroja tersebut. "InsyaAllah, warga NTT tidak sendiri," tuturnya.