Apalagi sesuai instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim dalam zoom meeting, memang sudah meminta agar PTM bisa diselenggarakan mulai tahun ajaran baru nanti.
Meskipun Nuryadi mengaku, masih tetap harus menunggu instruksi dari pimpinan Pemko Banjarmasin. Ditambah lagi rekomendasi dari Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Covid-19 untuk melangsungkan PTM di sekolah.
"Kita tetap menunggu instruksi pimpinan kedepannya. Kalau dari kesiapan sudah 100 persen dipenuhi pihak sekolah. Utamanya terkait prokes dan sarana prasarananya," klaimnya.
Baca Juga: Sempat Tertunda, Pelaksanaan MTQ Kalsel Akhirnya Digelar Hari Ini
Kendati demikian, ada satu catatan penting yang harus dipenuhi orang tua guna kelancaran PTM di sekolah. Yakni harus konsisten dan tepat waktu ketika menjemput siswa pulang sekolah.
Bukan tanpa sebab, hal itu untuk menghindari terjadinya kerumunan ketika jam pembelajaran selesai. Di mana mereka kerap berkumpul di titik penjemputan, hingga sangat rentan terjadinya penularan virus.
"Harus ada kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua untuk mencegah terjadinya kerumunan," harapnya.
Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan US tingkat SD di hari pertama diikuti antusias oleh para siswa, sebagaimana yang terpantau reporter Smart FM di SD Negeri Mawar 2 Banjarmasin. Di mana ujian sudah dimulai tepat pukul 08.00 WITA.
Baca Juga: Belum Tentukan Penerapannya, PJ Wali Kota Banjarmasin Ingin 'Gas' PPKM Mikro