Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto mengatakan ada lurah yang berusaha menggagalkan program pemerintah.
Modus yang dilakukan dengan menghasut perangkat di bawahnya seperti RT dan RW untuk tidak mendukung Makassar Recover. Seperti dalam laporan yang diterima.
Sikap itu menandakan mereka tidak becus dalam bekerja. Langkah yang diambil dengan mengganti lurah yang dimaksud.
"Iya, Minggu depan lurah akan saya rombak. Karena banyak Lurah yang mencoba menyabotase Makassar Recover," tegas Danny saat ditemui di Tribun Lapangan Karebosi, Rabu (07/04/2021).
Baca Juga: Soroti Kebijakan Danny Pomanto, Begini Tanggapan Ketua RW di Makassar
Danny menyebut ada 60 persen lurah yang bakal diganti. Pertimbangan lainnya, mereka menolak melakukan refocusing anggaran, untuk penanganan Pandemi Covid-19.
"Apa contohnya ? Mereka tidak mau merecofusing anggarannya, padahal ini perintah negera, bukan walikota,"
"Dana kelurahan malah mau bikin proyek. Diduga ada persekongkolan awal dengan berbagai unsur untuk menggunakan dana kelurahan itu, semau-maunya," sambungnya.
Danny menegaskan perombakan yang dilakukan tidak memiliki unsur politik apapun. Murni agar program Makassar Recover bisa terlaksana dengan baik.
Ternyata mereka masih membawa bawa jargon jargon politik. Padahal saya sendiri sudah bilang tidak ada lagi politik. Kami tidak ada urusan dengan politik, tapi mereka yang malah melakukan itu," katanya.
Disisi lain, Danny memandang tidak semua lurah seperti itu. Hanya sebagian saja.
"Tapi tidak semuanya, ada juga lurah yang baik khusus yang dicurigai tunggu tanggal mainnya," tutupnya.