“Ketika perkualiahan itu, saya menyarankan untuk yang masih di bangku kuliah, untuk menjalin komunikasi untuk tidak hanya sekadar sebagai dosen, tetapi juga sebagai mitra,” sambung Vivid.
Dengan kata lain, mahasiswa diharapkan untuk bisa proaktif membangun hubungan baik dengan dosen atau juga pihak lain yang terlibat pada masa perkuliahan, yang bisa dijadikan sebagai relasi untuk nantinya memasuki jenjang kehidupan setelah lulus.
“Kita wajibnya jemput bola, kita yang cari. Proaktif, that’s the key,” tegas Vivid.
Baca Juga: Mahasiswa Mulai Berinvestasi? Ini Rekomendasi dari Pakar Perencanaan Keuangan
Relasi yang baik antara dosen dengan mahasiswa tersebut bisa dijadikan sebagai modal pada saat lulus dan memasuki dunia kerja.
Bukan hanya menjadi peluang untuk bekerja di suatu perusahaan yang sama, tetapi juga mendapatkan ilmu dari seorang praktisi yang memang sudah ahli di bidangnya.
Dengan demikian, fresh graduate tersebut bisa memiliki ilmu yang lebih banyak daripada fresh graduate lainnya.
Baca Juga: Lulus Dengan IPK 4 Malah Susah Diterima Perusahaan, Kok Bisa? Begini Penjelasannya