Sonora.ID – Akon telah mengumumkan bahwa dia berencana membangun kota lain di Afrika sementara kota pertamanya masih dalam proses.
Selama beberapa tahun terakhir penyanyi itu sibuk membangun kota di negara asalnya Senegal, di mana ia mendapatkan dana $ 6 miliar (Rp 875 Triliun).
Dalam konferensi pers pada Senin (5 April), Akon mengungkapkan bahwa kota futuristik barunya itu akan dibuat di Uganda di tahun-tahun mendatang.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjamahan 'Dangerous' - Kardinal Offishall feat. Akon
Rencana tersebut juga telah mendapat dukungan dari pemerintah Uganda, yang mengumumkan bahwa mereka telah mengalokasikan satu mil persegi tanah untuk Kota Akon bagian kedua.
Menurut TV NBS Uganda, kota tersebut akan beroperasi menggunakan cryptocurrency Akoin milik Akon, yang juga akan digunakan di Kota Akon Senegal.
VIDEO: Akon answers a question on whether Ugandans will be able to afford services in 'Akon City.'
Akon is set to build the futuristic city in Uganda by 2036 after the government agreed to allocate him 1 square mile of land. #NBSUpdates pic.twitter.com/YDqqQ9cZhg
— NBS Television (@nbstv) April 5, 2021
Ketika ia ditanya apakah orang-orang Uganda akan mampu untuk tinggal di Kota Akon, yang akan menampilkan pusat perbelanjaan futuristik, stadion, dan fasilitas rekreasi seperti kota kembarnya, Akon menjawab:
"Saya tahu jika saya menaruhnya di sana, mereka akan menemukan cara untuk membelinya karena itu akan memotivasi mereka."
"Tetapi pada akhirnya ketika Anda menciptakan peluang, orang tumbuh dengan peluang itu, orang belajar dengan peluang itu, orang termotivasi dengan peluang itu." Imbuh Akon.
Pembangunan Akon City Uganda dijadwalkan selesai pada 2036.
Pada 2019, Akon memberi tahu NME bahwa dia berencana mencalonkan diri sebagai Presiden AS.
"Sekarang, itu adalah sesuatu yang pasti akan saya coba lakukan sebelum saya pensiun," katanya tentang calon presiden AS.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Lonely' milik Akon (Lonely I'm so lonely I have nobody)
“Saya sedekat ini untuk mencalonkan diri sebagai Presiden pada tahun 2020, tetapi kemudian saya memikirkannya dan berkata, 'Baiklah, jika saya mencalonkan diri sekarang, saya tidak akan pernah bisa bermusik lagi dengan bebas.' Sebelum saya mengucapkan selamat tinggal pada musik, saya harus kembali ke permainan dan bersenang-senang sebanyak mungkin dan mengeluarkannya.”
Akon mengungkapkan musim panas lalu bahwa dia menolak kesempatan untuk menandatangani Drake pada pertengahan 2000-an karena dia pikir dia "terdengar seperti Eminem".