Pemprov Sulsel Uji Coba Belajar Tatap Muka Terbatas di Makassar

9 April 2021 13:27 WIB
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berpidato di hadapan siswa usai meluncurkan pembelajaran tatap muka terbatas di SMA 21 Makassar
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berpidato di hadapan siswa usai meluncurkan pembelajaran tatap muka terbatas di SMA 21 Makassar ( Istimewa)

Makassar, Sonora.ID - Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan pembelajaran tatap muka terbatas SMA/SMK/SLB di Makassar, Jumat (9/4).

Peluncuran dipusatkan di SMA Negeri 21 Makassar Jalan Tamalanrea Raya. Acara tersebut dirangkaikan pula dengan peluncuran aplikasi literasi 15 menit baca kitab suci Al-Qur'an.

Di hadapan para siswa, Andi Sudirman menjelaskan, pembelajaran tatap muka terbatas ini mulai dilaksanakan di tiga sekolah di Makassar.

Baca Juga: Saran DPRD Makassar, Uji Coba Sekolah Tatap Muka Dimulai di Kepulauan

Selain SMA Negeri 21, uji coba bejalar tatap muka juga dilakukan di SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 2.

"Selamat pagi. Senang sekolah kembali? Rindu sekolah? Kita melakukan ini secara bertahap. Anak-anak harus disiplin, jangan ada yang lepas maskernya," ujar Andi Sudirman.

Menurut Sudirman, para siswa nantinya akan mulai belajar pada Senin, 11 April 2021 mendatang.

Baca Juga: Saran DPRD Makassar, Uji Coba Sekolah Tatap Muka Dimulai di Kepulauan

Dengan syarat, pihak sekolah dan siswa wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Tak hanya itu, pihak sekolah diminta membatasi kehadiran siswa hanya 50 persen dari total jumlah orang setiap kelas.

"Nantinya satu bulan ke depan kita akan lakukan evaluasi pembelajaran tatap muka terbatas ini. Apalagi sekolah sudah melakukan sistem zonasi, jadi para siswa tinggal tak jauh dari sekolah, jadi lebih mudah untuk dikontrol," katanya.

Sudirman juga menyampaikan, saat ini vaksinasi Covid-19 pada guru dan tenaga kependidikan di Sulsel terus berjalan.

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka terbatas ini, kata dia, dilakukan setelah mendapatkan keluhan masyarakat selama belajar online.

Baca Juga: Vaksinasi Hingga Protokol Kesehatan Jadi Syarat Wajib Sekolah Tatap Muka

Apalagi sebagian wilayah Sulsel belum dapat menjangkau signal lantaran infrastrukturnya kurang memadai.

Sudirman melanjutkan, ke depan pihaknya akan terus mengevaluasi kebijakan ini mulai dari tingkat bawah atau secara sistem bottom-up.

Tak lupa, Sudirman mengajak komite sekolah, serta masyarakat untuk bersama mengawasi dan melaporkan jika ada kejadian untuk menjadi bahan evaluasi.

"Kita berharap protokol kesehatan tentu harus diberlakukan sangat ketat, kita harus meyakinkan anak-anak aman saat datang dan aman saat pulang," harapnya.

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm