"Bagaimana nanti prokes kita jaga. Jadi (jalurnya) one way, masuknya lewat pintu mana, dia (pengunjung) harus keluar lewat pintu mana. Ini jamnya juga kami batasi, seminggu awal ini dibuka jam 06.00 - 11.00 Wib," ungkapnya.

Pihaknya menyatakan, bahwa pembukaan taman aktif ini dengan melibatkan masyarakat. Salah satunya yakni, dalam upaya menjaga protokol kesehatan. Menurut dia, alasan dibukanya taman ini lantaran masyarakat sekitar sebagian besar menginginkan objek wisata seperti taman kembali dibuka.

"Kita mulai dulu di awal (delapan taman) ini. Kemudian kita akan evaluasi. Kalau dua minggu safe, kita akan perpanjang," jelas Anna.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya Bersama Forkopimda Jatim Tinjau Gereja Katedral

Untuk itu, Anna mengimbau kepada masyarakat agar dapat membantu pemerintah dalam menjaga protokol kesehatan. Pihaknya tak ingin, pembukaan taman ini justru berdampak pada klaster baru Covid-19.

"Saya ingin sekali mengimbau juga tolong sama-sama menjaga. Tidak hanya kami pemerintah dan petugas taman. Karena kondisinya berbeda dengan sebelumnya (pandemi). Makanya kita juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat," tuturnya.

Meski demikian, ia menyatakan, bahwa sebelum dilakukan uji coba pembukaan taman ini, di awal pemkot melakukan sterilisasi. Yaitu, dengan melakukan penyemprotan disinfektan di semua fasilitas taman, seperti bangku, tempat bermain anak, hingga toilet.

"Sebetulnya paralel, meskipun taman itu ditutup, kami secara continue membersihkan. Termasuk kursi-kursi di pedestrian itu teman-teman DKRTH yang semprot," pungkasnya.

TERKINI

40 Ucapan Hari Guru Nasional 2024 untuk Wali Kelas, Paling Menyentuh Hati

22 November 2024 14:00 WIB

Sinopsis 'Werewolves' Ketika Supermoon Merubah Manusia jadi Serigala

22 November 2024 13:55 WIB

3 Arti Mimpi Naik Kapal Laut yang Konon Menandakan Perbaikan Hidup

22 November 2024 13:40 WIB

Kode Redeem Capybara Go! 22 November 2024 Terbaru, Ini Cara Tukarnya

22 November 2024 13:15 WIB