Banjarmasin, Sonora.ID – Pemprov Kalsel menyebut, dana stimulan untuk perbaikan rumah rusak akibat banjir akan segera dicairkan, pasca rampungnya proses verifikasi data oleh Kementerian PUPR.
Nantinya, dana tersebut akan langsung dikirimkan ke rekening perorangan bagi masyarakat yang terdata sebagai korban bencana.
Tercatat ada total 7.428 rumah yang diajukan untuk mendapat bantuan yang terdiri dari 611 rusak berat, 1.337 rusak sedang dan 5.480 rusak ringan.
Baca Juga: DPRD Kalteng Komparasi Penanganan dan Pemulihan Banjir ke Kalsel
Pemerintah pusat melalui BNPB memberikan dana stimulan guna rehabilitasi dan rekonstruksi kerusakan rumah pasca banjir. Dengan rincian, 50 juta untuk rusak berat, 25 juta untuk rusak sedang dan 10 juta untuk rusak ringan.
"Rencananya begitu. Dari Deputi RR BNPB, bantuan dana itu akan dikirimkan langsung ke masyarakat," ungkap Kepala Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Mujiyat baru-baru tadi.
Mengutip pernyataan resmi dari laman bnpb.go.id, pencairan bantuan setelah syarat administrasi dipenuhi BPBD seperti nomor rekening, usulan PPK/BPP, MoU dan lainnya.
Baca Juga: Banjir, Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Banjar Rugi Rp 38,2 M
Apabila semuanya selesai, maka DTH dan Stimulan Rumah akan ditransfer ke rekening BPBD. Setelah itu masyarakat wajib membentuk Pokmas dan membuka rekening bank baru. Kemudian dana akan dikirimkan untuk pembangunan rumah dibantu fasilitator.
"Kami ingin mereka (masyarakat) melengkapi administrasinya dan kami yang membantu prosesnya. Kalau cepat dibuka, akan segera cair," pintanya.
BPBD Kalsel juga telah melakukan pertemuan bersama BPBD kabupaten/kota untuk mensinkronkan data. Setelah divalidasi, selanjutnya akan dilengkapi dengan inventaris data rekening masyarakat yang terdampak.
"Intinya, kita ingin sinkronkan validasi data itu. Sehingga tahap pertama segera kita mulai cairkan. Kalau mereka sudah punya rekening, kita input agar segera dicairkan. Baru kita pikirkan tahap kedua nanti," pungkasnya.