Sonora.ID - Ketika berkunjung ke kabupaten Rembang, jangan lupa untuk mengicipi kuliner khas yang bercitarasa, “Sate Laler”. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia artinya adalah sate lalat. Namun ini hanya sekedar nama. Sate laler ini merupakan sate yang berbahan dasar daging kambing.
Sate laler secara umum memang seperti sate kambing kebanyakan. Hanya saja, ukuran potongan setiap dagingnya relatif lebih kecil.
Secara garis besar, sate ini sama dengan sate pada umumnya yang menggunakan sambal kecap, bawang merah, dan tomat. Satu porsi biasanya 10 tusuk. Setiap tusuknya ada yang diisi daging, lemak, atau hati.
Baca Juga: Surganya Kuliner! Ini 6 Makanan Khas Surabaya Paling Populer dan Bikin Ketagihan
Pendamping sate laler adalah sambal kecap yang diberi irisan bawang merah dan tomat. Sate laler mudah ditemui di sepanjang trotoar Jalan Kartini Rembang.
Keunikan makanan ini adalah terletak pada penyajiannya yang menggunakan daun jati untuk pembungkus nasi, sehingga terasa lebih harum.
Kulineran ini bisa ditemui sekitar habis Maghrib sampai tengah malam. Terkadang ada juga penjual yang masih buka sampai dini hari. Jadi, jangan kuatir, masih ada waktu yang cukup longgar jika hendak berkeliling kota terlebih dahulu sebelum bersantap malam.
Baca Juga: Yuk Coba Buat Sendiri di Rumah, Brambang Asem Kuliner Pedas Manis Khas Solo!
Meski lokasi berjualannya lesehan dan hanya memanfaatkan ruang trotoar jalan, sate laler ini selalu ramai dikunjungi setiap malamnya. Sebab, tempat berjualannya yang hanya memanfaatkan emperan toko ini, justru dianggap membawa sensasi tersendiri.