Sonora.ID - Tumbuh dan kembang anak menjadi hal yang penting karena memegang peranan dalam menentukan masa depan anak tersebut.
Bahkan, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyebutkan bahwa masa golden age atau 1.000 hari sejak dibuahi adalah masa yang paling optimal dalam pembentukan bukan hanya kesehatan tetapi juga kecerdasan, moral, hingga karakter anak.
“Faktor eksternal dan internal, dua-duanya benar-benar bersinergi membentuk si anak bagaimana nanti kemudian harinya dia, ya modalnya dari ini,” jelas dr. Santi dalam program Health Corner di Radio Sonora FM.
Baca Juga: Memahami Kelainan Tulang pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Berikut ini adalah 7 faktor internal dan eksternal yang membentuk kehidupan anak.
Jenis kelamin
“Pada umumnya perempuan massa ototnya lebih kecil, massa lemaknya lebih banyak. Kalau sudah begitu apa boleh buat? Agak sulit untuk mengganti,” ujar dr. Santi menjelaskan.
Faktor yang pertama ini adalah faktor internal yang memang cenderung tidak bisa diubah atau sangat sulit untuk diubah.
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda dan Cara Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental pada Anak saat Sekolah di Rumah
Ras dan gen
“Faktor-faktor internal tidak bisa diapa-apakan, sudah terberi,” sambung dr. Santi.
Termasuk ras dan gen, faktor internal yang satu ini juga sudah menjadi bawaan sang anak pada saat dilahirkan.
Peran orang tua dan pengasuh
“Peran orang tua dan pengasuh, karena sering kali orang tua bukan pengasuh. Misalnya anaknya ikut neneknya, ikut pakdenya, atau dengan pengasuh. Jadi peran tidak hanya orang tua, tapi juga pengasuh, orang di sekitar anaknya juga,” jelas dr. Santi.
Baca Juga: Uretra Terbentuk Tak Normal, Ini Penjelasan Soal Hipospadia yang Dialami Aprilia Manganang
Bahkan dr. Santi menegaskan orang di lingkungan anak juga bisa memegang peranan, seperti tetangga, guru, dan orang lain di luar keluarga.
Polusi
“Kalau tetangga suka manasin motor yang berisik, itu mengganggu karena menyebabkan polusi udara dan suara. Dan itu mengganggu proses tumbuh dan kembang anak,” tegas dr. Santi.
Baca Juga: Diabetes Menurun pada Anak? Dokter: yang Lebih Berpengaruh adalah…
Kemampuan sosial dan ekonomi orang tua
“Bagaimana pun kemampuan sosial dan ekonomi berpengaruh, walaupun pengaruhnya bisa ditekan sepanjang pengetahuannya ada,” jelas dr. Santi.
Pasalnya, modal dari memberikan nutrisi dan gizi yang baik bagi anak tidak selalu mahal, tetapi modal utamanya adalah pengetahuan sang orang tua.
Baca Juga: Uretra Terbentuk Tak Normal, Ini Penjelasan Soal Hipospadia yang Dialami Aprilia Manganang
Stimulasi yang didapat
“Kita punya lima indera, kalau anaknya di rumah sunyi, maka anaknya kurang terangsang, stimulasi pendengarannya kurang. Sehingga anaknya akan pendiam atau agak terlambat bicaranya,” jelas dr. Santi.
Maka, penting untuk memberikan stimulasi kepada anak berdasarkan panca indera tersebut, tak heran biasanya mainan anak berwarna-warni karena untuk memberikan stimulasi pada penglihatan anak.
Anak baiknya diajak bernyanyi, diajak bicara, diajak bermain dengan memegang hal-hal baru, dan berbagai cara stimulasi lainnya.
Baca Juga: Jangan Panik, Lakukan 5 Langkah Ini Jika Bayi Anda Mengalami Sembelit