Sonora.ID - Banyak orang yang menyatakan bahwa kecerdasan seorang anak tidak akan berbeda jauh dari orang tuanya, alias keturunan. Padahal, baik kecerdasan, karakter, dan moral adalah hal-hal yang dibentuk.
Dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam Program Health Corner di Radio Sonora FM menyebutkan bahwa penting untuk menjaga kualitas orang tua sejak kandungan berusia 1 hari.
“Kecerdasan, kesehatan seseorang ditentukan bahkan bukan hanya sejak balita, bahkan sejak dibuahi. Makanya dibilangkan 1.000 hari pertama, sejak dalam kandungan. Peran seorang ibu sangat besar untuk menentukan masa depan anak,” jelas dr. Santi.
Baca Juga: Memahami Kelainan Tulang pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Bukan soal hal-hal yang tidak terlihat seperti kecerdasan dan kepribadian, dalam 1.000 hari pertama pun menentukan kesehatan fisik seseorang.
Hal-hal tersebut dirangkai dan dipupuk dari apapun yang dilakukan oleh sang orang tua, mulai dari ibu hingga orang-orang di sekitar anak tersebut.
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda dan Cara Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental pada Anak saat Sekolah di Rumah
“Apa yang kita lakukan dan apa yang tidak kita lakukan itu, memengaruhi si anak. Enggak cuma makanan yang dikonsumi tetapi perilakunya juga,” sambung dr. Santi.
Bagi dr. Santi, seorang orang tua yang merokok, bagaimana bisa mengajarkan kepada anaknya untuk tidak merokok?
“Jadi memang, untuk menjadi orang tua itu bukan hal yang serta-merta didapat, itu harus dipelajari dan ada komitmen untuk memiliki seorang anak,” tegasnya.
Baca Juga: Uretra Terbentuk Tak Normal, Ini Penjelasan Soal Hipospadia yang Dialami Aprilia Manganang
Kesiapan menjadi orang tua harus sudah ada bahkan sejak anak masih di dalam kandungan, karena 1.000 hari pertama anaklah yang menentukan hal-hal krusial dalam hidupnya.
Mulai dari kesehatan fisik, kesehatan mental, kecerdasan, moral, dan karakter seseorang terbentuk dari 1.000 hari pertama sejak dibuahi hingga lahir ke dunia.
“Goldennya itu usia 0 sampai 5 tahun, itu masa emas pertumbuhan anak. Semuanya itu, enggak cuma kesehatan ya, pendidikan moral, kreativitas, kepribadian si anak,” tegas dr. Santi.
Baca Juga: Masih Sering Ditemukan, WHO: Anak di Bawah 5 Tahun Tidak Boleh Pakai Masker!