Sonora.ID - Di tengah masyarakat Indonesia yang mulai bergerak ke arah individualis, masih banyak masyarakat yang menanamkan nilai gotong royong sehingga kepedulian di dalam hidup bersama pun masih sangat banyak ditemukan.
Sayangnya, didikan atau ajaran untuk merawat diri sendiri bukan menjadi hal yang pokok jika dibandingkan dengan ajaran untuk menolong dan mengasihi orang lain.
Padahal, hal ini menjadi dasar sebelum bisa merawat orang lain. Berikut ini adalah 4 tips merawat diri sendiri ala Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay.
Baca Juga: 4 Cara Membangun Self-Discipline, Anthony Dio Martin: Lakukan Prinsip 12 Detik
Temukan alasannya
“Coba tanyakan ke diri sendiri pentingnya self care buat saya itu apa? Nanti akan ketemu jawabannya, dan masing-masing kita akan berbeda-beda,” jelas Hing dalam program Smart NLP di Radio Smart FM.
Hing menegaskan bahwa segala sesuatu yang tidak memiliki alasan dan dianggap tidak penting, tidak akan menjadi kenyataan dalam hidup seseorang, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari alasan mengapa self care itu penting.
Sayangnya, alasan tersebut akan berbeda masing-masing orang, sehingga perlu untuk adanya komunikasi dengan diri sendiri terkait hal ini.
Baca Juga: Sering Merendahkan Diri Sendiri? Ini Solusi ala Behavior Consultant
Maknai self care itu sendiri
“Definisikan self care untuk diri kita sendiri dulu, apa sih sebenarnya self care itu? Ada yang mengatakan self care itu adalah me time, merawat fisik kecantikan,” sambung Hing.
Misalnya, ketika seorang atlet yang menang dan maju ke podium untuk menerima piala, banyak dari mereka yang mempersembahkan prestasinya tersebut untuk orang lain.
Hal ini membuktikan bahwa perjuangan dan latihan yang dilakukannya selama ini bukanlah wujud egois tetapi wujud dari self care demi membahagiakan orang lain.
Baca Juga: 4 Tips Percaya Kepada Orang Lain untuk Karier yang Berkembang
Cara lakukan self care
“Bagaimana kita bisa memenuhi tips nomor satu dan nomor dua. Caranya adalah kembali ke definisi masing-masing. Kalau Anda sudah tahu alasan dan definisinya, maka yang dilakukan harus mengacu pada dua hal itu dong,” tegas Hing.
Ketika seseorang melakukan sesuatu berdasarkan dengan definisi dan alasan yang mendasari, maka orang tersebut bisa jujur dengan diri sendiri, atau berintegritas.
Sebaliknya, ketika seseorang melakukan, berpikir, atau berbicara yang jauh dari alasan serta definisi self care, maka hal itu tidak termasuk dalam cara mewujudkan self care.
Baca Juga: Hubungan Berakhir, Psikolog Inez Kristanti: Stop Salahkan Diri Sendiri, karena…
Wajib ekologi
“Artinya, dalam rangka merawat diri kita, kita tidak break rapport, artinya kita tidak merugikan orang lain. Jadi mengapa kita bedakan self care ini dengan egois, karena orang egois pada saat self care dia tidak peduli dengan orang lain,” tegas Hing.
Ketika seseorang sedang mengupayakan self care, maka seharusnya tidak ada hubungan atau pihak yang dikorbankan.
Ekologis artinya seseorang tersebut tidak menghancurkan hubungan beneficial dengan siapapun di sekitar.
Baca Juga: Kasubbid Komunikasi Publik Satgas Covid-19: Cinta Diri Sendiri Dulu!