Artinya, pemahaman dan makna dari self care ini akan didapatkan oleh seseorang berdasarkan pengalaman dirinya sendiri, dan hal itu kerap berbeda dengan orang lain yang juga menerapkan self care dalam hidupnya.
“Jawabannya enggak ada yang sama. Orang itu akan menjawab sesuai dengan kepentingannya,” sambungnya lagi.
Dengan demikian, sebelum bertekad untuk melakukan self care dan peduli pada kebutuhan diri sendiri sebelum kepada orang lain, penting adanya alasan yang jelas.
Baca Juga: Membangun Self-Compassion, Pakar Parenting: Orang Tua Tak Bisa Terus Berkorban bagi Anak
Bagi Hing, untuk orang yang masih sangat memedulikan orang lain diatas kepentingannya, self care itu tetap penting.
“Bagi Anda, self care itu penting karena Anda memang ingin care pada orang lain. Rawat diri Anda adalah Anda merawat diri orang lain, mengapa? Sebab dalam keadaan fit mental dan fisik, Anda juga tidak akan maksimal untuk care kepada orang lain,” tegasnya.
Sehingga apapun pemikirannya, akan selalu ada alasan untuk menjalankan self care dalam kehidupan sebelum akhirnya care kepada orang lain.
Baca Juga: Hubungan Berakhir, Psikolog Inez Kristanti: Stop Salahkan Diri Sendiri, karena…