Sementara itu, hal senada juga dikatakan oleh Wakil Walikota Denpasar Arya Wibawa. Pihaknya mengatakan bahwa jika dilaksanakan di Fasyankes maka lansia akan kesulitan untuk hadir.
Hal ini mengingat diperlukanya pendamping serta cakupanya yang terlalu luas. Dengan hadirnya vaksinasi jemput bola ini diharapkan pelaksanaan vaksinasi dapat fokus pada satu titik.
“Terlebih lagi pelaksanaanya hari libur yakni Sabtu dan Minggu maka pendamping juga mempunyai waktu luang, selain itu juga jarak yang dekat dan mudah dijangkau para lansia diharapkan mampu mendukung optmalisasi vaksinasi bagi lansia,” terangnya.
Baca Juga: Genjot Vaksinasi Covid-19, 152.000 Warga Kota Denpasar Telah Divaksin
Untuk diketahui bahwa berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan Kota Denpasar, sebanyak 52 ribu lebih lansia di Kota Denpasar menjadi target pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Dari angka tersebut, 47 persen telah melaksanakan vaksinasi.
Sehingga dengan adanya vaksinasi massal dengan cakupan harian mencapai 500 orang di satu titik diharapkan menjadi solusi untuk optimalisasi vaksinasi lansia di Kota Denpasar.