Sonora.ID - Selama berpuasa, umat Muslim diwajibkan untuk menahan diri dengan beberapa hal seperti menahan diri untuk makan ataupun minum.

Puasa memang bermakna menahan diri dari hal-hal yang membatalkan sejak terbit fajar (waktu subuh) hingga terbenam matahari (waktu magrib). Namun, perlu diperhatikan sabda Nabi Muhammad, "Betapa banyak orang-orang yang berpuasa tidak mendapatkan balasan kecuali lapar dan haus" (H.R. Ath-Thabrani) Oleh karenanya, seorang muslim yang berpuasa mesti berhati-hati agar upayanya menahan diri sejak subuh hingga magrib tidak sia-sia. 

Walau tidak membatalkan puasa, berikut adalah 5 hal yang bisa mengurangi pahala berpuasa:

Baca Juga: Hukum Tak Berpuasa Demi Menjaga Stamina untuk Menghindari Corona

1. Emosi

Meskipun meluapkan emosi dengan cara marah tidak membatalkan puasa, tetapi hal ini bisa mengurangi pahala puasa kamu lho.

Meluapkan emosi merupakan salah satu bentuk nafsu yang dimiliki manusia. Ketika kamu tidak dapat menahan rasa marah atau menangis dengan penuh emosi maka kamu tidak mampu mengendalikan nafsu.

2. Bohong

Berbohong ketika berpuasa dapat mengurangi bahkan tidak diterima amal puasa di hari itu. Dalam HR. Bukhari no. 1903 dijelaskan.

"Barangsiapa yang tidak menghasilkan perkakas dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh rasa lapar dan haus yang dia tahan," (HR. Bukhari no. 1903).

3. Gosip

Bergosip tidak membatalkan puasa kok, tetapi bukan berarti kamu boleh melakukannya ya. Ketika sedang berpuasa, lalu kamu bergosip dengan teman, itu sama saja dengan menggugurkan pahala puasa, lho.

Kamu tidak akan mendapatkan apa-apa selain lapar dan haus yang kamu tahan selama berjam-jam.

4. Pamer

Sifat amer juga bisa mengurangi pahala puasa kamu lho! Meskipun di Bulan Suci ini semua amal ibadah dilipatgandakan, bukan berarti kamu boleh menunjukannya pada orang lain.

Baca Juga: 15 Kata Motivasi Penyemangat Puasa di Bulan Ramadan, Menyejukkan Hati

Ada baiknya segala bentuk amal yang dilakukan disimpan untuk diri sendiri dan disembunyikan seperti kamu menyembunyikan aibmu.

5. Impulsif

Belanja berlebihan bisa mengurangi pahala puasa lho, hal ini menunjukan bahwa kamu tidak mampu mengendalikan hawa nafsu dalam memiliki benda-benda duniawi.

Di bulan puasa, banyak sekali e-commerce dan market place yang memberikan program diskon khusus Ramadhan. Diskon inilah yang sering mengajak kamu untuk berbelanja, meskipun tidak membutuhkannya.