Sonora.ID - Saat bulan Ramadhan tiba, umat muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk banyak-banyak beribadah dan melakukan perbuatan baik.
Hal ini tentunya semata-mata untuk mendapat keberkahan dan keridhoan dari Allah di bulan suci ini.
Tak hanya itu, tata cara melaksanakan puasa yang baik menurut ajaran Nabi Muhamad SAW pun harus dilakukan agar puasa kita sempurna.
Terkait hal tersebut, kita pasti sudah banyak mendengar informasi di luar sana yang mengatakn bahwa menggosok gigi di siang hari dapat membatalkan puasa.
Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Mengurangi Pahala Berpuasa, Salah Satunya Impulsif
Lantas apakah hal tersebut benar?
Dalam program Ta’lim (Tausiah Lima Menit) bersama Magentic Network, Ustaz Taufiqurrahman mengatakan bersiwak atau sikat gigi adalah salah satu sunnah dalam berwudhu.
“Ini adalah kesukaan Nabi suka memakai wangi-wangian yang diantaranya adalah bersiwak,” ucapnya.
Namun bagaimana jika dalam kondisi sedang berpuasa, apakah masih disunnahkan?
Ustad Taufiqurrahman mengungkapkan bahwa hal tersebut bisa menjadi makruh apabila dilakukan setelah tergelincirnya matahari.
“Ini termasuk kedalam hal kebersihan, apalagi setelah saur yang bisa mendatangkan bau tak sedap di mulut kita. Nah mangkannya dianjurkan untuk bersikat gigi atau bersiwak,” tutur Ustad.
Baca Juga: Ramadan di Tengah Pandemi, Ahli Gizi: Puasa Justru Tingkatkan Imunitas
Dengan begitu, bersiwak atau sikat gigi sangat diperbolehkan selagi tidak memasuki waktu tergelincirnya matahari.
Dirinya mengimbau kepada umat muslim untuk segera membersihkan diri sebelum benar-benar akan melaksanakan ibadah puasa di siang hari.
“Jadi setelah saur kalau bisa mandi sambil menunggu subuh, dan tak lupa membersihkan mulut dengan sikat gigi,” tambah dia.
Apalagi Nabi Muhammad pernah memberikan jaminan kepada mereka yang berpuasa jika dihadapan Allah mereka akan lebih wangi dari pada misik kasturi.
Baca Juga: 15 Kata Motivasi Penyemangat Puasa di Bulan Ramadan, Menyejukkan Hati