Bandung, Sonora.ID - Sebagai bentuk konkrit dukungan terhadap percepatan vaksinasi di Jawa Barat, Korps Alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KA-KNPI) menggelar vaksinasi massal di halaman Gedung Sate Bandung selama 2 (dua) hari, yaitu hari Selasa (13/4) dan Rabu (14/4).
Dine Mutiara selaku Ketua Tim Vaksinasi Korps Alumni KNPI mengatakan, bahwa program ini sebagai bentuk realisasi dari permintaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri acara Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Korps Alumni KNPI Jabar di Hotel Grand Preanger, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Minggu (28/3/2021) lalu.
"Waktu kang Emil hadir di acara pelantikan, beliau mengajak kami dari Korps Alumni KNPI Jabar untuk turut membantu pemulihan ekonomi Jabar yang terdampak pandemi Covid 19, yakni dengan menjadi kepanitiaan vaksinasi massal. Nah sekarang baru bisa kami realisasikan permintaan tersebut di vaksinasi yang kedua," kata Dine di Gedung Sate Bandung, Selasa (13/4/2021).
Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Umrah untuk Warga yang Sudah Vaksin, Bagaimana dengan Indonesia?
"Tapi selain dari itu, kita dari KA KNPI selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan program-program yang dimiliki oleh Pemprov Jabar ya. Apapun bentuk programnya kita akan menyesuaikan," ucapnya lagi.
Dine mengemukakan, dalam program kali ini, pihaknya menargetkan setiap Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) mampu menggaet 30 warga untuk divaksin.
"Sekarang ini tahap pertama. Nanti ada tahap kedua di setiap kabupaten/kota," katanya.
Hal senada disampaikan Asisten Daerah Administrasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Dudi Sudrajat yang mengungkapkan bahwa Pemprov menargetkan 36 juta warga Jawa Barat mendapatkan divaksin Covid 19.
"Untuk mencapai target itu, kita perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak agar semakin banyak warga yang terlayani. Salah satunya dengan organisasi kepemudaan Korps Alumni KNPI ini," ungkap Dudi.
Lebih lanjut Dudi menegaskan, pihaknya sangat menggenjot vaksinasi bagi warga lanjut usia dan pelayan publik.
Baca Juga: Gelombang Keempat, Bio Farma Kembali Terima Vaksin Sinovac dalam Bentuk Rtf
Meski belum mengantongi angka pasti, menurutnya jumlah warga prioritas tersebut yang sudah divaksin terus bertambah. Bahkan, pihaknya juga melayani vaksinasi bagi pelayan publik yang berasal dari pemerintah kabupaten/kota.
"Di kita ada 34 ribu Aparat Sipil Negara atau ASN. Tapi ada juga ASN dari kabupaten/kota yang kami layani untuk divaksin di Gedung Sate, seperti dari Dishub dan UPTD di Cirebon, mereka di sana kehabisan vaksin, sehingga datang ke sini," tegasnya.
"Ya mudah-mudahan target tercapai ya, makanya kita senang ya ada OKP yang bisa bersinergi ini," tutup Dudi.