Sonora.ID - Umat muslim di seluruh dunia tengah bersuka cita dalam melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadhan. Para umat muslim di Indonesia akan melakukan puasa selama 13,23 jam lamanya.

Akan tetapi dalam menjalankan ibadah puasa ada beberapa hal yang menjadi sorotan di ajaran islam. Salah satunya adalah pada ibu hamil.

Ibu hamil pada trisemester pertama tidak dianjurkan menjalankan puasa lantaran di khawatirkan akan menyebabkan bayi yang dikandung mengalami berat badan di bawah normal atau bahkan prematur.

Baca Juga: Daftar Imsak dan Buka Puasa 2021 di DKI Jakarta Selama Ramadhan

Junjungan umat islam Baginda Muhammad S.A.W juga pernah mengatakan bahwa berpuasa hukumnya wajib kecuali untuk orang sakit, tua, atau ibu yang tengah mengandung.

Rasulullah saw bersabda: "Sungguh Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Mulia telah membebaskan puasa dan separo shalat bagi orang yang bepergian, dan membebaskan pula dari puasa orang hamil dan orang yang menyusui.” (HR. al-Khamsah).

Akan tetapi jika sang ibu hamil tetap ingin menjalankan ibadah puasa atas dasar keimanan kepada Allah S.W.T, maka tetap di perbolehkan dengan cara mengikuti anjuran dokter.

Baca Juga: Mudah Dibuat! Ini Resep Kolak Pisang Labu Kuning untuk Sajian Berbuka Puasa

Sang ibu, wajib memeriksakan kehamilannya terlebih dahulu dan melakukan berbagai tips yang diajukan oleh dokter yang bersangkutan. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan oleh ibu hamil saat berpuasa.

1. Tetap terhidrasi sebisa mungkin

Saat berpuasa maka kemungkinan tubuh akan mengalami kekurangan cairan dan juga hidrasi.

Untuk mencegah tubuh mengalami hidrasi sang ibu hamil disarankan untuk meminum air secukupnya pada saat berbuka puasa, tengah malam dan saat saur tiba.

 

Selain itu, ibu hamil juga membutuhkan makanan yang mengandung banyak air seperti buah, dan juga mengkonsumsi sayur yang berkuah, contohnya sup.

Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Mengurangi Pahala Berpuasa, Salah Satunya Impulsif

2. Kontrol Perubahan makan

Jika sang ibu tidak ingin mengalami dehidrasi dan perubahan yang cukup negatif maka sang ibu diharuskan untuk mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi.

Tujuannya agar sang ibu hamil tidak mengalami sembelit.

Adapun makanan yang dianjurkan di konsumsi adalah biji-bijian, buah, sayur dan kacang-kacangan.

Baca Juga: 15 Kata Motivasi Penyemangat Puasa di Bulan Ramadan, Menyejukkan Hati

 

3. Atur Pola Tidur yang Tepat

Selain mengatur pola makan ada baiknya ibu hamil juga mengontrol perubahan waktu tidur. Tujuannya agar tubuh dan metabolisme pada ibu hamil tetap terjaga.

Puasa terkadang dapat menyebabkan gangguan pencernaan , terutama jika makan sebelum fajar dan kemudian kembali tidur.

4. Perbanyak Ngemil saat tak puasa

Cobalah makan makanan kecil sesering mungkin selama jam non-puasa dan jangan makan makanan tinggi lemak atau asin.

Bersantailah dan terima bantuan saat ditawarkan.

Baca Juga:  Ampuh! 5 Cara Mengatasi Bau Mulut dan Napas Tak Segar Saat Puasa

5. Tak melakukan aktivitas Berat

Ibu yang tengah hamil disarankan untuk tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat.

Cobalah untuk tidak berjalan jauh atau membawa barang berat.

Kurangi pekerjaan rumah tangga dan apa pun yang membuat Anda lelah.

Baca Juga: Ramadan di Tengah Pandemi, Ahli Gizi: Puasa Justru Tingkatkan Imunitas