Jomblo Berarti Enggak Laku? Psikolog: Sejak Kapan Manusia Jadi Barang?

17 April 2021 08:05 WIB
ilustrasi jomblo
ilustrasi jomblo ( Pixabay)

Sonora.ID - Mendapatkan judgement dari orang lain terkait dengan status hubungan, memang menjadi salah satu hal yang menimbulkan rasa tidak nyaman.

Cap ‘jomblo tidak bahagia’ atau ‘jomblo tidak laku’ akhirnya memengaruhi pemikiran banyak orang bahkan jomblo itu sendiri untuk kemudian tidak bersyukur akan dirinya.

Padahal, tidak semua jomblo atau single sedang dalam proses mencari pasangan, tak sedikit juga yang memang nyaman pada dirinya sendiri atau sedang mengejar mimpinya sehingga mencari pasangan bukanlah sebuah prioritas.

Baca Juga: Tahun Baruan Sendiri? Ini 3 Referensi Kegiatan Tahun Baru bagi Kaum Jomblo

Hal ini juga yang disampaikan oleh Psikolog Klinis, Inez Kristianti yang menyebutkan bahwa cap ‘tidak laku’ sangat tidak tepat.

“Ada omongan kalau single itu enggak laku. Padahal sejak kapan kita itu merupakan barang? Gitu kan. Istilah laku atau enggak laku kan untuk barang yang dijual, kita sebagai manusia kita bukan barang,” tegas Inez menjelaskan dalam program Motion Radio X Parapuan.

Sayangnya, ungkapan tersebut atau penilaian tersebut masih sering terlontar di masyarakat, bahkan tak jarang terjadi di dalam keluarga.

Baca Juga: Nafa Urbach Bagikan 2 Hal Penting Agar Anak Hidup Baik dan Bahagia

Di sisi lain, Inez juga menyadari bahwa setiap orang tidak bisa mengontrol apa yang orang lain akan bicarakan kepada dirinya.

“Hal apapun di sekeliling kita enggak bisa semuanya kita kontrol, yang kita bisa kontrol diri kita sendiri gitu,” sambungnya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan sebagai seorang single untuk tidak merasa rendah diri adalah dengan mengubah paradigma di dalam diri terkait dengan cap-cap yang diberikan oleh masyarakat.

Baca Juga: Sebelum Cari Pasangan di Aplikasi Kencan Online, Perhatikan 6 Hal Ini!

“Kalau pun saya sendiri bukan berarti saya ternyata lebih tidak berharga dibandingkan orang lain, saya sendiri juga berharga. Keberhargaan saya tidak ditentukan dengan status saya punya pasangan atau tidak, saya berharga ya karena saya,” tegasnya menjelaskan.

Kemudian, Inez juga menyarankan agar setiap aktivitas yang dilakukan bukan hanya untuk menyenangkan orang lain atau membantu orang lain, tetapi juga tidak lupa untuk membahagiakan diri sendiri.

“Kadang-kadang yang terjadi, orang-orang yang merasa dirinya kurang karena single, mungkin selama ini ‘pegangannya’ sama orang lain. Nah, belajarlah untuk berpegang pada diri sendiri,” tutupnya.

Baca Juga: 3 Alasan Tetap Bahagia Meski Jodoh Tak Kunjung Datang, Jangan Putus Asa!

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm