Banjarmasin, Sonora.ID – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Selatan, diminta untuk menguatkan sistem supply chain atau penyediaan barang pada rantai pasokan dalam rangka efektivitas mengendalikan inflasi.
Permintaan tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA di sela High Level Meeting dan Rakorda Tim Pengendali Inflasi Daerah di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, pada Senin (12/04)
"Langkah kita harus terintegrasi, Tanah Laut punya apa Tabalong punya apa lalu kita petakan, kemudian sistemnya saling memenuhi, kurangnya apa bisa dipasok kabupaten tetangganya," katanya.
Disampaikannya, untuk pengendalian inflasi diperlukan inovasi terutama jika terjadi lonjakan permintaan barang dan jasa pada bulan Ramadhan.
Baca Juga: Perdana, Porang Chips Kalimantan Selatan Melenggang Menuju Jepang
Pria kelahiran Banda Aceh tersebut mengatakan, penguatan supply chain juga harus dibarengi infrastruktur yang baik.
"Kita memang terkendala arus distribusi karena banjir kemarin, Alhamdulillah beberapa jembatan mulai rampung dalam waktu dekat sehingga dapat memperlancar arus barang dan jasa yang berpengaruh terhadap inflasi," sebutnya.
Safrizal menekankan pentingnya menjalankan strategi 4K yakni keterjangkauan harga, ketersediaan stok, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
Baca Juga: Terpilih secara Aklamasi, KH Husin Naparin Kembali Pimpin MUI Kalsel
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendgari itu mengatakan, Maret 2021 Kalimantan Selatan mengalami inflasi 0,09 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 107,24.
Tiga daerah yang memengaruhi inflasi di Kalimantan Selatan yaitu Banjarmasin 0,59 persen, Tabalong sebesar 0,03 dan Kotabaru sebesar 0,09 persen.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel Amanlison Sembiring mengatakan, Kerjasama antar daerah menjadi salah satu strategi untuk menekan laju inflasi.
Baca Juga: Kurangi Lahan Kritis, 1 Juta Pohon Ditanam di Seluruh Wilayah Kalsel
Selain itu, juga bisa dilakukan dengan peingkatan produksi, Operasi Pasar dan pengawasan intensif bersama dengan pihak terkait terhadap ketersediaan stok.
Dikatakanya, peran TPID sangat penting dalam menjalankan program pengendalian inflasi. Keberhasilan TPID dapat terwujud melalui sinergi yang baik dengan mitra stategis serta satgas pangan.
Untuk ketersediaan pasokan dirinya menyarakan agar Pemda dapat meningkatkan perluasan lahan dan didukung dengan kelancaran jalur distribusi.
Baca Juga: Kabar Baik, Jembatan Sungai Salim Sudah Dapat Dilalui Pertengahan Bulan Ini