Sonora.ID - Pada awal pandemi virus corona masuk ke Indonesia, persediaan masker medis di mini market bahkan super market menjadi incaran masyarakat sehingga mengalami kekosongan di beberapa wilayah.
Kemudian pemerintah pun mengimbau agar masker medis ini hanya diperuntukan untuk tenaga medis, sedangkan masyarakat disarankan menggunakan masker kain.
Namun, seiring berjalannya waktu dan penularan Covid-19 yang belum kunjung berakhir, saat ini masker medis pun diperbolehkan untuk digunakan oleh masyarakat awam ketika beraktivitas di luar rumah.
Baca Juga: Penyebab Maskne dan Cara Mudah Mengatasinya, Ini Saran Dokter
Sayangnya, belakangan ini beredar masker medis palsu. Plt Dirjen Farmalkes Kementerian Kesehatan, Arianti Anaya pun menyebutkan 4 ciri masker palsu yang harus diketahui masyarakat.
Tidak punya izin edar
“Biasanya masker non medis ini yang sudah pasti ya, tidak punya izin edar, karena dia tidak dikategorikan sebagai alat kesehatan dan tidak diuji oleh Kementerian Kesehatan,” jelasnya memaparkan.
Sehingga, pada kemasan masker medis palsu atau masker non medis biasanya tidak ada label yang menyatakan izin edar dari Kemenkes.
Baca Juga: Tetap Nyaman Beraktivitas Pakai Masker bagi Pemilik Kulit Sensitif
Hal ini bisa dilihat pada saat masyarakat hendak membeli masker, karena keterangan tersebut terletak pada kemasan masker.
Tipis
“Biasanya tipis, satu lapis, karena kan mengejar harga ya. Walaupun sekarang modelnya macam-macam, cantik-cantik,” sambungnya lagi.
Sebelumnya, pemerintahan melalui Kemenkes sudah mengeluarkan aturan untuk setidaknya menggunakan masker dua lapis.
Baca Juga: Sudah Pakai Masker Tetap Harus Pakai Sun Screen? Ini Jawaban Dokter
Diketahui bahwa masker medis yang jenisnya masker bedah idealnya terdiri dari tiga lapis, sehingga jika ditemukan masker medis yang tipis maka dapat dipastikan masker tersebut palsu.
Tidak nyaman
“Yang sering ada keluhan adalah, dipakainya tidak enak, napasnya tidak nyaman. Itu ciri yang biasa kita sikapi di lapangan,” tegas Arianti.
Hal ini kerap kali menjadi keluhan orang yang tidak menggunakan masker pada saat beraktivitas di luar rumah, maka bisa jadi orang tersebut menggunakan masker medis palsu karena menimbulkan rasa tidak nyaman saat digunakan.
Baca Juga: Cara Mudah Hindari Maskne Menurut Ahli: 'Jangan Cuci Masker dengan Pewangi'
Membeli tidak di apotek
“Kalau memang kita menggunakan masker medis, khususnya tenaga kesehatan, penting sekali memastikan yang digunakan adalah masker medis. Maka, pastikan kita membelinya di toko-toko yang memang diperbolehkan menjual alat kesehatan, seperti di apotek,” tegasnya.
Dengan membeli masker medis di tempat lain selain apotek kemungkinan mendapatkan masker palsu akan menjadi tinggi.