Semarang, Sonora.ID - Keberadaan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan dapat menjadi salah satu sarana dalam membentuk interaksi sosial masyarakat perkotaan. Salah satu bentuk ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan adalah taman kota.

Taman kota merupakan salah satu kebutuhan yang harus terpenuhi di kawasan perkotaan. Taman umumnya berfungsi sosial dan estetik sebagai sarana kegiatan rekreatif, edukasi atau kegiatan lain bagi masyarakat.

Di kota Semarang sendiri terdapat sejumlah taman kota yang estetik untuk dikunjungi sambil ngabuburit, diantaranya:

Baca Juga: Tradisi Dugderan Khas Semarang Tetap Berjalan Dengan Prokes Ketat

Taman Srigunting

Taman ini terletak di Kawasan Kota Lama. Taman srigunting ini mempunyai nuansa Belanda, yang memiliki kisah sejarah peninggalan zama kolonial.

Dahulu, Taman Srigunting merupakan bagian Paradeplein (lapangan parade) untuk kegiatan militer di zaman penjajahan.

Pada sekitar tahun 1970 taman ini mulai dibangun, namun hanya sebatas taman pasif. Kemudian pada tahun 2001 dan 2004 dilakukan renovasi yang menjadikannya taman aktif seperti sekarang. 

Taman ini termasuk jenis taman aktif yang dapat dikunjungi dengan luas 1.020 m2  serta memiliki fasilitas termasuk toilet bersih di sebelah timur taman dan akses Free Wifi.

Taman Indonesia Kaya

Taman kota yang satu ini, dulunya bernama Taman Menteri Supeno atau biasa dikenal juga sebagi Taman KB yang kemudian di renovasi dan menjadi Taman Indonesia Kaya.

Taman ini termasuk jenis taman aktif yang dapat dikunjungi dan dijadikan tempat bersosialisasi dengan luas 9.520 m2 serta memiliki fasilitas termasuk toilet bersih dan Free Wifi.

Taman Indonesia Kaya terletak di pusat Kota Semarang dan tersedia Food Stand di sisi Barat.

Lokasi : Jl. Menteri Supeno No.11 A, Mugassari

Baca Juga: Berwisata Sejarah, Jangan Lupa Mampir ke Museum Kereta Api Ambarawa

Taman Pandanaran

Seperti namanya, taman ini berlokasi Jl. Pandanaran, Mugassari. Tempat ini dulunya merupakan Tempat Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Taman ini memiliki daya tarik sendiri karena adanya patung Warak Ngendog, yang merupakan makhluk rekaan yang bisa menyatukan tiga etnis di kawasan Semarang, yaitu Tionghoa, Jawa, dan etnis Arab.

Menurut tradisi, makhluk perpaduan naga, kambing dan burog tersebut diarak dan dipertontonkan kepada para warga biasanya akan diarak di festival Dugderan saat tradisi menyambut Ramadhan datang.

Taman Pandanaran merupakan taman aktif yang memiliki luas 500 m2 dan terdapat berbagai fasilitas pendukung, antara lain bangku taman yang teduh, spot foto yang cantik, toilet umum bersih, akses free wifi dan juga tersedia kran air siap minum gratis.

Taman Kasmaran

Nama taman ini merupakan akronim dari dari Taman Kali Semarang, karena taman ini berada di pinggir Kali Semarang.

Selain itu Taman Kasmaran terletak dibangun dua lantai, lantai bawah untuk spot dijadikan wisata kuliner, sementara lantai atas menjadi taman yang menyajikan spot-spot foto dengan latar belakang Kampung Pelangi. Taman ini berlokasi di Jl. Dr. Sutomo, Randusari.

Taman Citra Satwa

Taman ini terletak di Jalan Unta Raya,Gayamsari,Semarang. Sesuai dengan namanya, banyak replika hewan-hewan di tengah taman. Taman ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti gazebo dan permainan anak.

Taman Citra Satwa memang seperti mencerminkan wilayah kecamatan Gayamsari yang nama jalannya adalah nama-nama binatang. Seperti banteng, beruang, onta, gajah, kijang, menjangan, badak, kangguru, dan sebagainya.

Baca Juga: Segarnya Air Terjun Kalipancur, Keindahan yang Tersembunyi di Semarang