Banjarmasin, Sonora.ID – Pasca diterjang banjir parah pada awal 2021 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin memang sudah melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali.
Usaha yang dilakukan antara lain melakukan penataan pada saluran drainase hingga mengoptimalkan sungai-sungai kecil. Termasuk juga pembongkaran jembatan bangunan gedung yang berada di jalan Ahmad Yani, agar tidak menyumbat aliran air.
Meski begitu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan, Mujiyat, menekankan pentingnya upaya mitigasi atas fenomena air pasang yang terjadi di Banjarmasin. Langkah ini untuk mengurangi risiko dari dampak yang ditimbulkan bencana banjir.
Baca Juga: Rawan Banjir, Ketua DPRD Kalsel Sosialisasi Perda Bencana di HSU
Peringatan Mujiyat cukup beralasan, karena puncak air pasang diprediksi terjadi pada Mei nanti, dengan perkiraan debit air mencapai 2,4 sampai 2,7 meter.
Pembenahan drainase itu menurutnya merupakan salah satu bentuk mitigasi.
"Mitigasi ini adalah upaya konkret yang harus dibarengi dengan action," jelas Mujiyat.
Selain itu, upaya mitigasi juga harus didukung oleh seluruh pihak. Konsep kerja sama pentahelix yang melibatkan unsur pemerintah, masyarakat, akademisi, pengusaha serta media.
"Supaya seiya dan sekata, bisa saling mengingatkan. BPBD Banjarmasin juga harus merangkul bagaimana masyarakat bisa sadar dan menyelamatkan dirinya ketika terjadi bencana lagi," imbuhnya
Selain meningkatkan kewaspadaan, warga Banjarmasin juga diminta untuk ikut terlibat dalam upaya mitigasi bencana.
Hal kecil yang bisa dilakukan seperti tidak membuang sampah sembarangan, hingga kesadaran menyelamatkan barang dan dokumen berharga.
"Semua arsip harus disiapkan dari sekarang, ditaruh dalam tas. Jadi kalau ada masalah siap diangkat. Lalu seandainya bagi yang rumahnya dibongkar, bagaimana agar tidak menimbulkan masalah baru dan kesadaran tidak membuang sampah di sungai atau drainase," tandas Mujiyat.
Baca Juga: Dana Perbaikan Rumah Pasca Banjir Kalsel Segera Cair, Warga Diminta Siapkan Rekening