“Kemudian, untuk ekspor industri pengolahan pada Maret 2021 tercatat sebesar US$14,84 miliar atau meningkat secara mtm sebesar 22,27 persen. Kenaikan ini terjadi karena adanya kenaikan ekspor baik dari minyak kelapa sawit, besi dan baja, kimia bersal dari minyak,” ucap Suhariyanto.
Selain itu Suhariyanto menyebut, ekspor nonmigas Maret 2021 terbesar adalah ke Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang.
“Ekspor bulan Maret ini sangat bagus sekali karena peningkatan permintaan dibarengi dengan peningkatan harga berbagai komoditas andalan Indonesia,” ucapnya.
Baca Juga: Hadiri Simakrama Percepatan Program PEN, Wagub Bali: Ini Luar Biasa!