Banjarmasin, Sonora.ID - Lama tak terdengar perkembangan program normalisasi sungai di Banjarmasin. Setelah Satgas Normalisasi Sungai dan Penanggulangan Banjir resmi dibubarkan, kegiatan itu pun sempat dikabarkan mandek atau terhenti.
Walaupun sebelumnya, kabar tersebut sudah dibantah secara tegas oleh Doyo Pujadi, yang sempat menjabat sebagai Ketua Satgas. Sekarang, Doyo pun ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Bukan tanpa alasan dirinya ditunjuk sebagai pimpinan di SKPD tersebut. Yakni ternyata untuk melanjutkan program normalisasi sungai di Banjarmasin. Lebih-lebih prakiraan cuaca menyampaikan bakal terjadi puncak air pasang dan hujan dengan intensitas tinggi pada Mei nanti.
Baca Juga: Jalan Berlobang Ditanam Pohon Pisang. PUPR Banjarmasin: Harap Bersabar
"Kita sudah data semua sungai yang ada. Bahkan hingga ke anak-anak sungai juga akan kita sikat. Sebagian sudah dikeruk dan dibersihkan oleh pasukan turbo. Meskipun pada intinya sudah dijalankan sejak tanggap darurat banjir," ucap Doyo, ketika dikonfirmasi Smart FM di lobi Balai Kota, Kamis (15/04) siang.
Doyo mengaku, bahwa pihaknya tidak main-main dengan program itu. Sampai-sampai, Dinas PUPR rela melakukan refocusing atau realokasi anggaran di internal, guna normalisasi sungai ini tetap berlanjut. Totalnya pun tak tanggung-tanggung, yakni mencapai Rp10 M.
"Kalau tahun-tahun sebelumnya menggunakan anggaran seadanya. Sekarang ada tambahan kekuatan anggaran di bidang sungai untuk normalisasi sungai. Ditambah lagi juga ada pergeseran dana Belanja Tak Terduga (BTT)," tandasnya.
Lantas, apakah ini rangka persiapan menghadapi puncak air pasang bulan depan? Doyo pun tak menampiknya. Ia pun akan melakukan komunikasi dengan pihak Kecamatan dan Kelurahan, untuk mengimbau warganya melakukan kesiapsiagaan.
"Bukan ancaman. Tapi Warning. Agar semua bisa waspada dan bersama-sama mencegah terjadinya banjir lagi. Masyarakat juga silahkan mengusulkan kalau ada sungai yang dangkal, akan kita datangi. Misalnya di Veteran dari Sungai jalan Sungai Bilu ke A. Yani buntu akan dikerjakan," tambahnya.
Terakhir, Doyo juga menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan rancang bangun Tim Normalisasi Sungai pada Mei nanti, yang keberadaannya di bawah Dinas PUPR. Anggotanya pun sama, masih melibatkan aparat kepolisian dan unsur masyarakat.
"Kalau dulu Satgas, sekarang Tin Normalisasi Sungai. Anggotanya sama, jumlahnya saja yang tidak sebanyak dulu. Begitu juga dengan anggarannya," tutupnya.
Baca Juga: Pemkab Banjar Diminta Libatkan Kepala Desa Soal Normalisasi Sungai