Medan, Sonora.ID - Sumatera Utara (Sumut) merupakan salah satu “surga” kuliner di Indonesia dikarenakan memiliki kuliner khas yang cukup beragam.
Pada bulan Ramadhan seperti saat ini, ada beberapa kuliner yang hadir dan cocok dijadikan sebagai menu untuk berbuka puasa.
Berikut 3 kuliner khas Sumut yang bisa dijadikan sebagai menu berbuka puasa:
Baca Juga: 5 Makanan Khas Wonogiri yang Wajib Banget Kamu Cobain
Pakat
Pakat, ialah makanan atau lalapan khas suku Mandailing.
Pakat ini juga merupakan kuliner yang diwarisakan, secara turun menurun, dan, hingga kini pakat masih dilestarikan
Makanan atau lalapan ini sangat favorit pada saat bulan suci Ramadhan di Medan, bahkan ada beberapa tempat yg khusus berjualan pakat selama bulan Ramadhan
Pakat ini terbuat dari pucuk muda, sejenis pohon rotan.
Sebagian orang mengolahnya dengan cara dibakar atau direbus..Setelah itu, kulit luarnya dibuang dan isinya yang warna putih diambil untuk menjadi lalapan dipadukan dengan kuah santan yang nikmat.
Bubur Pedas Khas Melayu
Bubur pedas khas melayu ini sudah dijadikan sebagai menu berbuka puasa di lingkungan Kesultanan Deli sejak tahun 1909
Jadi tidak heran hingga sekarang Bubur pedas dan anyang selalu menjadi incaran menu berbuka khas Melayu bagi masyarakat saat Ramadhan seperti sekarang ini
Yang membedakan bubur pedas khas melayu dengan bubur lainnya adalah sayuran anyang yang digunakan sebagai tambahan di dalam bubur pedas khas melayu ini.
Baca Juga: Bikin Cepat Lapar, 7 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Sahur
Toge Penyabungan
Jika mendengar namanya banyak orang akan mengira ini adalah makanan berbentuk sayuran. Toge Panyabungan ini merupakan minuman manis yang biasanya diburu ketika bulan Ramadhan sebagai minuman berbuka puasa.
Minumam ini berupa campuran dari bahan-bahan seperti lupis, cendil, pulut hitam, cendol, tape pulut putih serta santan kelapa yang sudah dikukus dan gula aren.
Itulah 3 Kuliner Khas Sumatera yang Cocok Jadi Menu Berbuka Puasa. Gimana, tertarik mencoba?