Palembang, Sonora.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyampaikan hingga saat ini tingkat penyaluran vaksin terhadap lansia masih rendah.
Hal ini diungkapkan, Plt Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Palembang, dr Mirza Susanty, Kamis (15/04).
Ia mengatakan, hingga saat ini Dinkes masih minim serapan vaksinasi, terutama untuk pelaksanaan vaksin COVID-19 bagi masyarakat berusia lanjut atau lansia.
Baca Juga: Vaksinasi Menurunkan Presentase Tertular Covid-19 Sebesar 63 %
“Lansia rendah serapan, karena dari data masuk lebih kurang 181.030 vaksin untuk lansia. Yang baru diserap baru 53.200 atau masih sekitar 40 persen,” katanya.
Ia mengatakan, rendahnya serapan vaksinasi terhadap lansia disebabkan tingkat kesadaran lansia yang masih khawatir divaksin karena memiliki komorbid (penyakit penyerta).
“Penyebab minimnya serapan karena tingkat kesadaran lansia ini yang kebanyakan karena takut adanya penyakit komorbid, padahal tidak apa-apa divaksin meski punya komorbid,” ungkapnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPT) pelayan publik Pemkot Palembang, Dinkes menyetop sementara pelaksanaan vaksinasi tersebut.
“OPD sejauh ini kita setop, itu tadi karena termin 3 tidak dapat jatah vaksin,” ujarnya.
Sehingga target utama pencapaian target serapan vaksinasi COVID-19 di Palembang memprioritaskan pelaksanaan bagi para tenaga pendidik dan lansia. Sebab hingga saat ini, vaksin untuk guru sudah diangka serapan sekitar 80 persen.
“Dari dosis dan ketersediaan vaksin yang ada, target kita untuk dosis pertama selesai awal Mei dan dosis kedua di minggu keempat Mei,” tutupnya.
Baca Juga: Selain Protokol Kesehatan 3M, Sekarang Ada Prokes 5M, Apa Saja?