Dokter Menganjurkan Berbuka Puasa dengan yang Manis, Mengapa?

16 April 2021 16:00 WIB
Dokter Menganjurkan Berbuka Puasa dengan yang Manis, Mengapa?
Dokter Menganjurkan Berbuka Puasa dengan yang Manis, Mengapa? ( Tribun Jogja)

Sonora.ID - Tak hanya dokter yang mengimbau agar umat yang menjalankan Ibadah Puasa berbuka puasa dengan yang manis, bahkan iklan di televisi juga menyatakan hal tersebut.

Hal ini berkiatan dengan kondisi tubuh setelah satu hari penuh berpuasa yang menyebabkan kadar gula di dalam darah menurun.

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyebutkan bahwa, saat-saat mendekati berbuka puasa adalah momen ketika gula darah sedang rendah-rendahnya.

Baca Juga: Tak Hanya Segar, Ini Rekomendasi 5 Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa

“Buka puasa dengan sesuatu yang manis itu memang dianjurkan karena pada saat kita akan berbuka, gula darah kita itu memang sedang sangat rendah. Jadi, harus dimasukkan sesuatu yang manis karena sesuatu yang manis itu menaikkan gula darah dengan cepat,”  jelas dr. Santi.

Bahkan hal ini bisa atau mungkin juga terjadi pada pasien diabetes sekalipun, dr. Santi menjelaskan bahwa ketika gula darah sudah di angka 80, maka penderita diabetes boleh berbuka dengan minuman manis seperti the manis hangat.

Baca Juga: 3 Kuliner Khas Sumatera Utara yang cocok untuk Berbuka Puasa

Sebelumnya, dr. Santi menjelaskan bahwa ketika kadar gula di dalam darah pada penderita diabetes menurun drastis yaitu 70 bahkan kurang dari 70, maka puasa harus segera dibatalkan.

“Penderita diabetes yang sedang berpuasa, lalu gulanya drop di bawah 70 kan harus membatalkan puasa. Nah, membatalkan puasa dilakukan dengan suatu yang manis, boleh teh manis, jus manis, makan permen bergula, atau kalau darurat sekali buka satu atau dua sachet gula pasir ditaruh di bawah lidah,” sambungnya.

Dengan cara tersebut, secara otomatis kadar gula darah akan naik dalam waktu cepat, dan sang penderita akan merasa jauh lebih baik.

Baca Juga: Penghilang Dahaga, Ini Manfaat Berbuka Puasa dengan Es Buah!

Berbuka dengan yang manis, bagi pasien diabetes tetap boleh dilakukan asalkan tahu berapa kadar gula darah pada saat ingin berbuka puasa.

“Tapi kalau dianjurkan, daripada teh manis, lebih baik kurma. Kurma itu adalah buah anugerah Tuhan yang sangat luar biasa, itu buah yang paling lengkap. Dia bisa meningkatkan gula darah dengan cepat, tapi di dalamnya ada kandungan serat, macam-macam vitamin, macam-macam mineral,” jelas dr. Santi.

Namun, dr. Santi tidak menyarankan pasien diabetes mengonsumsi kurma dan teh manis pada saat berbuka puasa, karena bisa meningkatkan gula darah secara signifikan dan terlalu tinggi.

Baca Juga: Cara Membuat Risol, Gorengan Wajib Ada saat Berbuka Puasa di Rumah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm