“Bukannya makin terkontrol, malah makin buruk. Jadi tergantung bagaimana kita menjalankannya,” tegas dr. Santi.
Ketika puasa dijalankan dengan baik, tetap memperhatikan pola makan dan meminum obat dengan waktu serta dosis yang sesuai, maka puasa bisa menjadi salah satu bentuk pengendalian dari gula darah.
“Puasa bisa berfungsi bisa membawa nuansa positif bagi diabetes, tapi bisa juga sebaliknya, menjadi senjata makan tuan kalau dilakukan dengan cara yang salah,” sambung dr. Santi.
Baca Juga: Dokter: Wajib Tahu Tanda-Tanda Harus Membatalkan Puasa bagi Pasien Diabetes
Bahkan, ketika puasa dilakukan dengan benar, bukan hanya gula darah yang terkontrol, namun berat badan juga bisa ikut turun mendekati berat ideal bagi mereka yang kelebihan berat badan.
Selain itu, puasa juga bisa menurunkan kolesterol jahat, meningkatkan kolesterol baik, menurunkan trigliserida, memperbaiki tekanan darah, dan berbagai dampak positif lainnya.
“Saat puasa juga secara kejiwaan lebih sabar, stresnya menjauh. Kalau pasien diabetes berkurang stresnya, itu secara keseluruhan akan meningkat tingkat status kesehatannya,” jelas dr. Santi.
Baca Juga: Hukum Main Media Sosial saat Berpuasa, Ustaz: Ibadah dan Pahalanya…