Kenaikan kadar gula darah yang tiba-tiba dan langsung melonjak ini menjadi musuh utama bagi penderita diabetes.
“Naiknya gula ini tidak baik, karena penderita gula harus mempertahankan kurva gulanya itu naik-turunnya tidak drastis,” sambung dr. Santi.
Maka, dr. Santi mengimbau agar porsi makan bisa dibagi dengan seimbang.
Baca Juga: 4 Tipe Diabetes dan Penyebabnya, Dokter: Tipe 2 Paling Banyak Ditemukan
“Kalau mau agak banyak di waktu berbuka, sekitar 40 sampai 55 persen boleh. Sisanya dibagi. Magrib bukanya dikit saja supaya perutnya bangun dulu, setelah salat baru makan yang besarnya, tapi jangan kalap. Karena nanti sebelum tidur usahakan ada snack dulu satu kali, kemudian sisa jatah makanannya dimakan saat sahur,” papar dr. Santi.
Pihaknya menegaskan bahwa pasien diabetes dilarang untuk melewatkan jadwal makannya, pada saat berpuasa sahur menjadi keharusan.
“Sahur diusahakan sedekat mungkin dengan waktu Imsak. Lalu segerakan berbuka, karena gula darah pada saat itu sedang rendah-rendahnya,” ungkap dr. Santi.
Baca Juga: Didiagnosa Diabetes, Dokter: Biasanya Lalui 3 Fase Ini, Jangan Panik!