Sonora.ID - Newbie adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang baru masuk ke sebuah bidang, termasuk pendatang baru dalam dunia investasi pun disebut sebagai investor newbie.
Jika diilustrasikan, investor newbie layaknya berkendara di jalan yang baru. Sang pengendara akan mengendarai dengan kecepatan yang tak setinggi biasanya, mengamati sekitar, dan mencoba mengenali jalanan tersebut.
Ketika sudah tahu track-nya, pengendara tersebut mulai berani untuk menaikan kecepatan. Sama seperti investor newbie yang perlu untuk mengenal terlebih dahulu ‘track’ tempat berinvestasi.
Baca Juga: Sebelum Terjebak, Kenali Konsep 2L Agar Terhindar dari Investasi Ilegal
Hal inilah yang disampaikan oleh Financial Expert, Mohammad B Teguh dalam program Smart Financial Wisdom di Radio Smart FM.
“Ketika newbie mungkin investasi dengan nominal yang kecil dulu, tapi once dia sudah tahu, dia mau kencang, mau taruh duit yang besar di sana, bisa jadi yang duluan atau generasi old bisa tersalip. Enggak ada masalah,” tegasnya menjelaskan.
Baca Juga: Jangan Ditunda, Berikut 5 Cara Mudah untuk Memulai Investasi
Jadi bukan berarti, investasi adalah hal dulu-duluan, yang pertama melakukan adalah yang memiliki untung lebih banyak.
Investor newbie memiliki peluang yang sama besarnya dengan investor yang sudah memulai duluan, dalam hal mendapatkan keuntungan yang besar.
“Yang penting mulai. Jangan enggak mulai-mulai,” sambung Teguh tegas.
Baca Juga: Investasi Harus Bertujuan, Financial Expert: Return Bukan Satu-satunya Tujuan
Dalam kesempatan yang sama, Eko Pratomo selaku Chairman & Co-Founder Halofina, menegaskan bahwa salah satu perbedaan antara menabung dan berinvestasi adalah investasi seharusnya memiliki tujuan yang jelas.
“Kata ‘seharusnya’ berarti kan banyak yang tidak seharunya. Harusnya kalau investasi, ada tujuan yang akan kita capai,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga memaparkan bahwa menabung biasanya terbatas dengan produk-produk perbankan, sedangkan investasi lebih luas, seperti reksadana, saham, obligasi, emas, dan lain-lain.
Baca Juga: Mahasiswa Mulai Berinvestasi? Ini Rekomendasi dari Pakar Perencanaan Keuangan