Sonora.ID - Sifat, karakter, dan kondisi kehidupan yang saat ini dialami adalah hasil atau buah dari masa lalu yang terjadi pada setiap manusia.
Di sisi lain, apapun yang dijalani atau yang dikerjakan pada saat ini akan memberikan dampak pada masa depan mendatang.
Kemudian hal inilah yang membuat masing-masing orang merasa khawatir akan masa depannya dan belum bisa terlepas dari kehidupan masa lalunya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengontrol Perasaan Emosional untuk Hidup Mindful?
Padahal kekhawatiran akan masa depan dan masa lalu ini justru kerap kali menyebabkan kehidupan yang tidak damai dan harmonis di masa kini.
Untuk itu, penting adanya mindfulness atau live in the moment, karena hal ini bisa membuat kehidupan saat ini menjadi lebih harmonis.
“Membentuk supaya kehidupan kita itu bisa lebih harmonis, antar manusia dan antara manusia dengan dunia juga. Nah, mindfulness awalnya dari situ,” jelas Psikolog Constantine Afarinda dari Power Character dalam program Smart Character di Radio Smart FM.
Baca Juga: 3 Tanda Bahaya Seseorang Hidup Tanpa Mindfulness, Salah Satunya Insecure!
Pihaknya juga menjelaskan bahwa untuk mencapai hidup yang mindfulness dibutuhkan latihan dan proses, karena hal ini bukanlah hal yang mudah untuk dicapai.
Sebelumnya, Behavior Consultant, Graciella L Pramono pun menyebutkan bahwa mindfulness artinya hadir dalam kesadaran penuh dalam masa kini.
“Atau bahasa kerennya adalah live in the moment. Jadi, kita hadir, fokus. Memang kecenderungannya, auto pilot otak kita itu selalu berpikir dan khawatir akan masa depan dan juga dengan masa lalu kita,” jelasnya memaparkan.
Baca Juga: Uang Bukan Segalanya, Ini Daftar Hal Sederhana yang Bisa Bikin Bahagia
Secara otomatis, otak manusia masih belum bisa terlepas sepenuhnya dengan masa lalu dan mengkhawatirkan apa yang akan terjadi pada masa depan.
Seorang yang terlalu berorientasi atau terikat pada masa lalu dan masa depan ini akan menyebabkan dirinya kurang fokus dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
“Sering kali orang pemikirannya kemana-mana, hilang fokus. Maka, salah satunya kenapa kita harus mindfulness, karena kita harus fokus dengan apa yang ada sekarang, yang ada di hadapan kita. Karena kalau tidak kita kerap kali miss,” tegas Graciella menjelaskan.
Baca Juga: Stop Merasa ‘Gak Enakan’, Hing: Orang Lain Justru akan Bahagia Loh!