Sonora.ID - Meski terkenal dengan khasiatnya yang banyak, masih banyak masyarakat yang tidak meluangkan waktu untuk berolahraga, terlebih pada saat puasa.
Pasalnya, puasa berarti menahan makan dan minum selama sekitar 12 jam, sehingga energi dan kemampuan tubuh untuk beraktivitas, termasuk berolahraga pun akan berkurang.
Namun, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program Health Corner di Radio Sonora FM menegaskan bahwa olahraga tetap memiliki segudang manfaat meski dijalankan pada saat berpuasa.
Baca Juga: 6 Trik Diet Sehat yang Harus Kamu Lakukan Saat Bulan Puasa Ramdhan Tiba
“Tak hanya berolahraga, kita harus aktif bergerak pada saat kita berpuasa. Mengapa? Karena pada saat kita berolahraga atau bergerak, kita menggunakan gula, sehingga gula di dalam tubuh lebih terkontrol,” jelas dr. Santi.
Bukan hanya bisa membantu mengontrol kandungan gula dalam darah, olahraga juga bisa membentuk massa otot dan membakar massa lemak, sehingga peredaran darah menjadi lancar.
“Hanya, jangan lupa, olahraga sendiri pasti bikin haus. Kalau sudah haus, ujung-ujungnya dehidrasi kan karena haus itu tanda-tanda awal dari dehidrasi yang ringan, terus gulanya nanti melonjak,” sambung dr. Santi memaparkan.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Puasa Bisa Sembuhkan Diabetes? Ini Jawaban Dokter
Untuk itu, penting bagi seluruh umat yang menjalankan puasa untuk tetap berolahraga dengan mempertimbangkan waktu olahraga yang sesuai.
Dr. Santi menyarankan, waktu yang sesuai untuk melakukan olahraga pada saat menjalankan puasa adalah sore hari, dekat dengan jam berbuka.
“Pilih waktu sebaiknya mendekati waktu berbuka. Jadi saat selesai olahraga, pas sudah boleh minum, karena sudah Azan,” tegasnya.
Baca Juga: Jalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan, Lho! Gimana Caranya?
Alternatif kedua yang bisa dipilih bagi mereka yang takut merasa terlalu lemas adalah olahraga malam setelah berbuka.
Selain waktu, dr. Santi juga mengimbau agar umat yang berpuasa lebih jeli dalam memilih tempat dan pakaian berolahraga agar tidak terlalu mengeluarkan keringat yang kemudian berujung pada dehidrasi.
“Kalau mau di luar jangan kena matahari, apa lagi bajunya yang bikin keringetan banyak banget, maka nanti jatuhnya ke dehidrasi. Dehidrasi menyebabkan akibat-akibat lainnya,” sambung dr. Santi.
Baca Juga: Tujuh Tipe Workout yang Efektif Menghilangkan Lemak Pinggang
Sedangkan, jika olahraga dilakukan di dalam ruangan, pastikan ruangan tersebut memiliki aliran udara yang baik.
“Jangan lupa pilih jenis olahraganya, kalau dulu intensitasnya tinggi, turunkan ke intensitas sedang atau rendah. Kalau dulu 1 jam, sekarang mungkin 15-30 menit cukup,” jelasnya.
Baca Juga: Ingin Turunkan Berat Badan? Lebih Efektif Diet atau Olahraga?