Banjarmasin, Sonora.ID – Pembangunan jalan baru menuju kubah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau yang lebih dikenal dengan Datuk Kalampayan di Desa Kalampayan Tengah, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, kembali dilanjutkan tahun ini.
Pembangunan Jalan alternatif tersebut sangat diperlukan, guna mengurai kemacetan yang acap kali dirasakan oleh para peziarah.
Jalan ini akan melintasi 6 desa dari 2 kecamatan di Kabupaten Banjar, yakni Desa Sungai Kitano Akar Baru, Akar Bagantung, Munggu Raya, Kecamatan Martapura Timur, Dalam Pagar Ulu dan Kelampayan Tengah Kecamatan Astambul.
Baca Juga: Bali dan NTB Tandatangani 6 Kesepakatan Kerjasama Pembangunan Daerah
“Pembangunan jalan menuju kubah Datuk Kalampayan kita lanjutkan lagi tahun ini,” ungkap Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib belum lama ini.
Pagu anggaran yang telah disiapkan di APBD Kalsel 2021, papar Yasin mencapai Rp 10 Miliar.
Namun anggarannya mengalami refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19 dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sebesar 10%.
Baca Juga: 3 Poin yang Menjadi Prioritas Wali Kota Denpasar Selain Percepatan Vaksinasi
“Anggarannya tahun ini Rp 10 Miliar. Ada sih refocusing 10%, namun nanti sisa anggarannya tidak akan kami pakai,” jelas Yasin.
Yasin menargetkan, pembangunan jalan tahap ketiga tersebut sudah mendapatkan pemenang lelang dalam bulan ini, sehingga pengerjaannya dapat segera dilakukan.
“Mudah-mudahan sudah ada pemenang lelang, jadi biar cepat kita kerjakan,” tambahnya.
Sejak dikerjakan 2019 lalu, progres pembangunan jalan alternatif menuju kubah Datuk Kalampayan telah mencapai 1,5 dari 6 Kilometer yang direncanakan.
“Saat ini sudah mencapai 1,5 Kilometer, cepat tidaknya tergantung anggaran yang tersedia,” tandasnya.
Baca Juga: PLN Hadirkan Listrik di Dusun Hilir Lewat Jaringan Baru 33 Kilometer